Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat, (25/8/2023) jelang Pidato Ketua The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole. Meski demikian, saham AMMN, BBCA, BBRI masih menguat dan masuk daftar saham paling laris diperdagangkan.
IHSG terkoreksi 0,06 persen atau 3,95 poin ke level 6.895,44 pada akhir perdagangan. IHSG bergerak pada rentang 6.869,63 sampai 6.906,08 hari ini.
Tercatat, 191 saham menguat, 314 saham melemah, dan 247 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.197,59 triliun.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) milik orang terkaya RI, Hartono bersaudara, terpantau paling laris diperdagangkan dengan nilai transaksinya Rp465,1 miliar. Saham BBCA naik 0,82 persen menjadi Rp9.275.
Selanjutnya, saham BBRI dengan transaksi Rp383 miliar naik 0,90 persen menjadi Rp5.600, dan saham AMMN naik 4,81 persen ke level Rp4.140 per saham.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG akan rawan terkoreksi di tengah penantian pasar terhadap hasil simposium tahunan Jackson Hole oleh The Fed pada hari ini, Jumat (25/8/2023).
Baca Juga
“Pelaku pasar menantikan pidato Kepala The Fed Jerome Powell. Pasar mengharapkan petunjuk mengenai kebijakan The Fed di FOMC September 2023 dan tanggapan bank sentral terhadap penurunan peringkat utang,” tulisnya dalam riset harian, Jumat (25/8/2023).
Valdy menilai bahwa sentimen negatif dari mancanegara akan diimbangi oleh keputusan Bank Indonesia (BI) untuk kembali mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75 persen.
Di lain sisi, MNC Sekuritas memprediksi bahwa indeks komposit berpeluang untuk berbalik arah menguji ke 6.966-7.013 jika sanggup bertahan di atas level psikologisnya di 6.855. Adapun, IHSG hari ini diprediksi akan memiliki level support terdekat di 6.855, serta level resistance yang berada di kisaran 6.966-7.053.
“Meski sedang berada di awal wave v dari wave (a) pada label merah, namun tidak menutup kemungkinan adanya lanjutan koreksi pada IHSG yang diperkirakan akan menguji 6.878-6.895,” tulis MNC Sekuritas.