Bisnis.com, JAKARTA - Emiten koleksi Lo Kheng Hong, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) telah menyiapkan dana pelunasan obligasi dan sukuk ijarah yang akan jatuh tempo pada September 2023.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (22/8/2023), terdapat empat surat utang yang siap dilunasi oleh emiten media jagoan Lo Kheng Hong tersebut.
Keempatnya adalah Obligasi Berkelanjutan II Global Mediacom Tahap I Tahun 2020 Seri B, Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Global Mediacom Tahap I Tahun 2020, Obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap II Tahun 2022 Seri A, serta Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap II Tahun 2022 Seri A.
Secara rinci, manajemen perseroan menyebutkan bahwa Obligasi Berkelanjutan II Global Mediacom Tahap I Tahun 2020 Seri B memiliki pokok senilai Rp367,5 miliar dan akan jatuh tempo pada 11 September 2023.
Kemudian, untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Global Mediacom Tahap I Tahun 2020 Seri B dengan nilai emisi sebesar Rp1,6 miliar dan akan jatuh tempo pada 11 September 2023.
Perseroan juga telah menyiapkan dana sebesar Rp424,14 miliar untuk membayar tagihan pokok Obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap II Tahun 2022 Seri A. Adapun, jenis surat utang ini akan jatuh tempo pada 26 September mendatang.
Baca Juga
Terakhir, BMTR akan mengalokasikan dana sebesar Rp301,15 miliar untuk melunasi Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap II Tahun 2022 Seri A yang akan jatuh tempo pada 26 September 2023.
Sementara itu, pada Juni 2023 lalu, emiten milik Hary Tanoesodibjo ini kembali menawarkan surat utang berupa obligasi dan sukuk dengan nilai total sebesar Rp1,7 triliun.
Secara rinci, BMTR menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I senilai Rp850 miliar serta Sukuk Ijarah Berkelanjutan IV Tahap I senilai Rp850 miliar.
Obligasi ditawarkan dalam tiga tenor. Pertama, seri dengan tenor 370 hari akan memiliki kisaran kupon 8,75 persen-9,25 persen. Kedua, seri dengan tenor tiga tahun memiliki kisaran kupon 9,75 persen-10,25 persen. Ketiga, seri dengan tenor lima tahun memiliki kisaran kupon 10,75 persen-11,25 persen.