Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumber Global (SGER) Raih Kontrak di Vietnam, Bidik Pendapatan Rp920,6 Miliar

PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) melaporkan telah meraih kontrak baru penjualan batu bara untuk menyuplai listrik di Vietnam.
PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) melaporkan telah meraih kontrak baru penjualan batu bara untuk menyuplai listrik di Vietnam. Bloomberg/Dimas Ardian
PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) melaporkan telah meraih kontrak baru penjualan batu bara untuk menyuplai listrik di Vietnam. Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara, PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) melaporkan telah meraih kontrak baru penjualan batu bara untuk menyuplai listrik di Vietnam. SGER menandatangani kontrak kerja sama dengan Vosco Maritime Service Joint Stock Company (VOMASER). 

Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan oleh Direktur Utama SGER Welly Thomas dan Direktur VOMASER Vuong Manh Linh pada 9 Agustus 2023. Dengan kontrak tersebut SGER berpotensi meraup pendapatan hingga US$60,63 juta atau sekitar Rp920,68 miliar (asumsi kurs Rp15.185 per dolar AS).

Direktur Utama SGER Welly Thomas mengatakan, diraihnya kontrak perjanjian batubara dengan VOMASER menjadi bukti SGER mampu memperluas jaringan penjualannya ke negara lain. Hal ini juga sekaligus menandai ambisi SGER untuk menjadi perusahaan batu bara terdepan di Indonesia.

"Ke depan kami akan terus berupaya mencari kontrak dengan pelanggan baru. Selain Vietnam, Sumber Global Energy juga berpartisipasi untuk mengikuti tender-tender di Sri Lanka, Bangladesh, dan Filipina. Di samping itu, kami juga masih rutin melakukan supply ke China dan India," kata Welly dalam keterangannya, dikutip Kamis (10/8/2023).

Dalam perjanjian tersebut, SGER sepakat untuk menjual 840.000 metrik ton batu bara kepada VOMASER, dengan spesifikasi batubara yang dijual yakni memiliki nilai net calorific value 4,500 kcal/kg, total kandungan air kurang dari 30 persen As Received Basis (ARB), dan total kandungan sulfur kurang dari 0,85 persen Air Dried Basis (ADB).

Sistem pengiriman akan mengikuti jadwal dari pembangkit listrik (power plant). Pengiriman pertama dijadwalkan dilakukan pada akhir Agustus 2023, nantinya akan ada satu vessel bermuatan 60.000 metrik ton. Sementara pengiriman kedua akan dilakukan pada awal bulan September 2023. 

"Ke depan, setiap bulannya diperkirakan ada 3 sampai 4 Vessel yang masing-masing bermuatan 60.000 metrik ton," katanya.

Jangka waktu kontrak perjanjian ini adalah untuk 5 bulan, dan dapat diperpanjang hingga kuantitas sesuai kontrak sudah terpenuhi. Dalam hal ini, pembeli juga memiliki opsi untuk melakukan perpanjangan kontrak dengan menambah kuantitas sesuai toleransi pengiriman. 

Dengan total kuantitas kontrak 840.000 metrik ton dan dengan toleransi plus 20 persen, artinya pembeli bisa melakukan perpanjangan dengan tambahan 168.000 metrik ton.

Adapun harga yang dijadikan acuan dalam perjanjian ini adalah ICI3. Dengan demikian, SGER berpotensi meraup potential revenue hingga US$60,63 juta atau sekitar Rp920,68 miliar dengan asumsi harga batubara US$72,18 per ton berdasarkan harga ICI3 terakhir.

Ditinjau kinerja keuangannya, SGER membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp611,65 miliar. Realisasi tersebut meningkat 28,45 persen secara year-on-year (yoy) dari laba  bersih semester I/2022 Rp476,17 miliar.

Sementara itu, pendapatan SGER sebesar Rp6,03 triliun atau naik 69,93 persen yoy dari periode sama 2022 sebesar Rp3,55 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper