Bisnis.com, JAKARTA — Emiten konsumer & produk kebutuhan sehari-hari (FMCG) PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mencatatkan laba bersih Rp2,8 triliun pada semester I/2023, tercatat tetap menguat kendati nilainya turun dari capaian periode sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti menjelaskan bahwa capaian pertengahan tahun ini terbilang positif karena margin kotor per Juni 2023 mencapai 50,5 persen. Tercatat naik dari level 49,3 persen per Maret 2023, bahkan menjadi capaian margin kotor tertinggi dalam delapan kuartal terakhir.
Ira menjelaskan beberapa tantangan yang menyebabkan laba bersih turun ketimbang capaian periode semester I/2022 senilai Rp3,4 triliun, yakni kenaikan inflasi dan semakin tingginya biaya hidup masyarakat, sehingga membawa tren perlambatan konsumsi rumah tangga.
“Kami memahami bahwa inflasi dan biaya hidup berdampak signifikan terhadap kebiasaan belanja konsumen, hal ini diperkirakan akan bertahan selama beberapa kuartal ke depan,” ucap Ira dalam keterangannya, dikutip Senin (24/7/2023).
Penjualan perseroan di kuartal II/2023 pun masih terkena dampak dari tutupnya beberapa pemain B2B dan B2C e-commerce pada akhir tahun lalu. Efek ini mempengaruhi top line perseroan di semester I/2023. Namun, Ira melihat dampaknya akan lebih minimum pada semester II/2023.
Ke depan, Ira mengaku optimistis kinerja perseroan akan tetap tumbuh positif hingga akhir 2023. Pihaknya tetap memiliki optimisme terhadap pasar FMCG Indonesia secara jangka panjang.
Baca Juga
Oleh karena itu, UNVR pun terus beradaptasi untuk memastikan bahwa bisnis perseroan selalu kompetitif. Misalnya, selama empat kuartal terakhir, perseroan melakukan intervensi harga untuk memastikan brand UNVR memiliki daya saing yang kuat.
“Meski demikian, kami masih berhasil melindungi margin perseroan,” tegasnya.
UNVR pun menjalankan upaya terintegrasi dalam mengimplementasikan lima prioritas strategis demi terus menjaga peningkatan volume share dan profitabilitas.
Adapun, lima prioritas yang dimaksud, yang paling utama adalah memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand utama. UNVR memastikan menempatkan investasi yang kompetitif dalam mengkomunikasikan brand kepada konsumen.
Terkini, Ira menyebut pihaknya sukses meningkatkan pangsa volume di pasar pada semester I/2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan dukungan dari kategori-kategori utama seperti Oral Care, Skin Cleansing, Soy Sauce, Soup Stock, serta Dishwash dan Fabric Cleaning.
Bergeser ke prioritas kedua, yakni memperluas dan memperkaya portofolio ke segmen premium dan value segment.
Terbaru, Ira menjelaskan UNVR berhasil meningkatkan kontribusi pada premium segment sebesar lebih dari 27 persen dari penjualan domestik di kuartal II/2023. Sementara pada value segment, UNVR pada kuartal I/2023 meluncurkan dua brand di bawah Dishwash dan Skin Cleansing, di mana menunjukkan kinerja positif dalam hal pangsa pasar dan penetrasi selama tiga bulan terakhir.
“Glow and Lovely merupakan salah satu merek perawatan kulit perseroan yang telah membuktikan kinerja luar biasa di value segment dengan menjadi merek pelembab wajah nomor satu di Indonesia dari segi volume,” ungkap Ira.
Tiga prioritas lainnya, antara lain membangun execution powerhouse untuk memperkuat kepemimpinan di channel utama, penerapan e-everything di semua lini bisnis, dan tetap menjadi yang terdepan dalam agenda keberlanjutan.
Ira menambahkan UNVR saat ini siap dengan strategi yang terarah untuk membangun bisnis yang lebih sehat di masa depan dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul.
“Kami percaya bahwa pendekatan ini akan memperkuat fundamental bisnis kami, meningkatkan daya saing, dan menghasilkan pertumbuhan jangka panjang. Visi kami adalah tumbuh bersama Indonesia di tahun-tahun mendatang, dan kami terus mencari peluang untuk terus tumbuh serta mencapai tujuan kami tersebut,” tutupnya.
Sebagai tambahan, konsensus analis Bloomberg masih memandang positif prospek saham UNVR. Dari 29 analis yang memantau, 13 di antaranya merekomendasikan beli, delapan menyarankan untuk tahan, sementara delapan lainnya memilih rekomendasi jual. Target harga rata-rata saham UNVR pun disebut mampu menembus level Rp4.590.