Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Bergerak Mixed, Cek Saham INCO, DMAS & MAPI

Ajaib Sekuritas memprediksi IHSG hari ini cenderung bergerak mixed dalam range 6.830 –6.885.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak di rentang 6.830 hingga 6.885 pada perdagangan hari ini, Jumat (21/7/2023). 

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menyebutkan pada perdagangan Kamis (20/7/2023) IHSG ditutup menguat sebesar 0,5 persen atau 33,99 poin di level 6.864,19. 

“IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.830 –6.885,” kata Ratih dalam riset harian. 

Gerak IHSG tersebut dipengaruhi oleh sentimen dari dalam negeri, BPS melaporkan nilai impor Indonesia turun sebesar 18,35 persen dari tahun sebelumnya menjadi US$17,15 miliar pada Juni 2023. Ini adalah keempat kalinya penurunan impor pada 2023, terkait dengan pelemahan nilai tukar rupiah. 

Selama semester I-2023, pembelian impor turun 6,42 persen dari periode yang sama tahun 2022. Sementara itu, Bank Dunia menilai Logistic Performance Index (LPI) Indonesia pada 2023 menempati urutan 63, turun dari posisi di tahun 2018 pada peringkat 45.

Sementara itu, dari mancanegara, jumlah orang di Amerika Serikat (AS) yang mengajukan tunjangan pengangguran atau initial jobless claim per tanggal 15 Juli 2023 turun sebesar 9.000 menjadi 228.000 dari minggu sebelumnya 237.000, terendah dalam dua bulan terakhir, dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 242.000. 

Dari Asia, investasi asing yang secara langsung masuk ke China turun 2,7 persen dari tahun sebelumnya menjadi 703,65 miliar yuan China atau setara US$98 miliar pada semester I/2023. 

Sementara itu, neraca perdagangan Jepang tercatat surplus sebesar 43,05 miliar yen pada Juni 2023, lebih baik dari defisit 1.374,99 miliar yen pada periode yang sama tahun 2022. Ini adalah surplus perdagangan pertama setelah defisit dalam 22 bulan beruntun. 

Adapun rekomendasi saham Ajaib Sekuritas adalah:

INCO

  • Buy: 6.550
  • TP: 6.750
  • Stop loss: < 6.425
  • Posisi saat ini INCO bergerak uptrend dengan penguatan. Aktivitas market maker menunjukkan indikasi big accumulation dengan market interest middle to overbought mengarah ke atas.

DMAS

  • Buy: 170
  • TP: 176
  • Stop loss: < 168
  • Posisi saat ini sideways cenderung menguat. Dari sisi aktifitas market maker netral dengan market interest membentuk middle to overbought yang mengarah ke atas.

MAPI

  • Buy: 1.985
  • TP: 2.050
  • Stop loss: < 1.945
  • MAPI secara major trend bergerak strong bullish di atas MA-5, MA-20, dan MA-100. Stochastic oscillator bergerak naik dan MACD line mengarah ke atas.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper