Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,87 persen pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (14/7/2023). Saham-saham emiten teknologi membukukan keuntungan di jajaran top gainers menutup pekan ini.
Berdasarkan data Bloomberg pada 16.00 WIB, IHSG berakhir menguat 59,35 poin ke level 6.869,57. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.820,51-6.874,77. Kapitalisasi pasar Bursa parkir bersandar di posisi Rp9.946,12 triliun.
Emiten teknologi masuk di jajaran top gainers hari ini. Saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) melejit 8,93 persen ke posisi Rp244, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) naik 3,67 persen ke level Rp113, saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melompat 1,99 persen.
Saat IHSG menguat, saham koleksi Lo Kheng Hong seperti PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) justru melemah 2,67 persen. Namun saham PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (CFIN) berhasil melejit 4,13 persen.
Penguatan IHSG hari ini sesuai dengan prediksi para analis. Sebelumnya, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas, dengan potensi koreksi dan akan bermain di kisaran support and resistance 6.796 - 6.842.
Pilarmas Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham BRMS denghan target support dan resistensi 164-179, saham ANTM pada 1.955-2.070, dan saham SMBR pada 370-398.
Baca Juga
Salah satu yang menjadi sentimen IHSG adalah data terbaru Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2023 yang sebesar 223,2 atau turun tipis sebesar 0,1 persen secara bulanan (month-on-month/MoM) dari IPR Mei 2023 yang sebesar 223,5, namun demikan IPR masih tumbuh positif. Pencapaian IPR tersebut didorong oleh membaiknya pertumbuhan kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta bahan bakar kendaraan bermotor yang pada bulan sebelumnya berada dalam fase kontraksi.
Sementara itu, analis senior Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG saat ini terlihat kembali pada rentang konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan jangka pendek pada beberapa waktu sebelumnya. Adapun perkembangan pola pergerakan IHSG dalam jangka panjang masih menunjukkan tren positif.
“Sehingga peluang kenaikan masih terbuka lebar hal ini juga ditopang oleh capital inflow yang telah tercatat secara year-to-date,” jelasnya dalam riset.
Menurut William, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas pada kisaran 6.636 – 6.888. Dia merekomendasikan saham SMGR, BMRI, ASII, BBRI, UNVR, BSDE, dan AKRA.
