Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Amman Mineral (AMMN) Melesat, Belum Komitmen Bagi Dividen

Amman Mineral International (AMMN) belum pernah membagikan dividen kepada pemegang saham sejak 2019.
Amman Mineral International (AMMN) belum pernah membagikan dividen kepada pemegang saham sejak 2019.
Amman Mineral International (AMMN) belum pernah membagikan dividen kepada pemegang saham sejak 2019.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten anyar kogsi Grup Salim dan Medco, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) membukukan kinerja cemerlang pada 2022. Namun, perusahaan belum berkomitmen membagikan dividen.

Mengutip laporan keuangan AMMN, sampai dengan 2022 mencatatkan penjualan bersih US$2,83 miliar atau sekitar Rp44,12 triliun, meningkat 117,9 persen dari capaian pada 2021 sebesar US$1,29 miliar. 

Pendapatan tersebut diperoleh dari kenaikan volume penjualan tembaga dan emas sampai dengan akhir tahun 2022. Emiten yang akan bersandi saham AMMN itu membukukan penjualan tembaga untuk ekspor US$1,60 miliar dan penjualan emas untuk ekspor US$1,22 miliar pada 2022.

Adapun, laba untuk tahun berjalan terbang 242,7 persen dari US$320,61 juta menjadi US$1,09 miliar atau setara dengan Rp16,99 triliun pada 2022.

Terkait dengan pembagian dividen, Manajemen Perseroan menjelaskan divden akan bergantung pada sejumlah faktor yang meliputi pendapatan dan laba periode berjalan Perseroan, ketersedian dana cadangan wajib, kebutuhan belanja modal dan rencana investasi Perseroan, kinerja operasional.

Selanjutnya, kondisi keuangan, arus kas dan kondisi likuiditas Perseroan, peluang akuisisi, prospek bisnis masa depan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan persyaratan lainnya. 

"Sejak tahun 2019 sampai saat ini, Perseroan tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham Perseroan," jelas Manajemen AMMN dalam prospektus, dikutip Sabtu (8/7/2023). 

Berdasarkan hukum Indonesia, pembayaran dividen akhir setiap tahun wajib disetujui oleh pemegang saham Perseroan melalui RUPS tahunan setelah adanya rekomendasi dari Direksi Perseroan, yang selanjutnya akan bergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi dividen dan faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi Perseroan.

"Perseroan dapat mengumumkan dividen final, baik dalam Dolar Amerika Serikat atau dalam mata uang lain sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, setiap tahun apabila Perseroan memiliki saldo laba positif," ungkap Manajemen AMMN.  

Sebagian dari laba periode berjalan Perseroan, sebagaimana ditentukan oleh RUPS tahunan, harus dialokasikan sebagai dana cadangan sampai jumlah dana cadangan tersebut mencapai sekurang-kurangnya 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. 

Selanjutnya, kecuali ditentukan lain dalam RUPS tahunan, sisa laba periode berjalan setelah dikurangi alokasi Dana Cadangan Wajib dapat dibagikan kepada pemegang saham Perseroan sebagai dividen akhir.

Anggaran Dasar Perseroan juga memperbolehkan pembagian dividen interim sebelum akhir tahun buku dengan ketentuan bahwa dividen interim dapat dilakukan apabila jumlah kekayaan bersih Perseroan tidak menjadi lebih kecil daripada jumlah modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib. 

"Perseroan tidak dapat memberikan kepastian bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi dividen dan kebutuhan lainnya akan memungkinkan Perseroan untuk membayar dividen. Apabila RUPS mengambil keputusan untuk membagikan dividen, dividen akan diumumkan dalam Dolar Amerika Serikat dan dibayarkan dalam rupiah," imbuh Manajemen Amman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper