Bisnis.com, JAKARTA — Obligasi Berkelanjutan III MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai hari ini, Senin (3/7/2023).
Obligasi dengan nilai nominal mencapai Rp300 miliar ini terdiri atas dua seri. Seri pertama adalah
Seri A (BCAP03ACN2) dengan nilai nominal sebesar Rp216,44 miliar dengan bunga 10,75 persen dan jangka waktu 370 hari sejak emisi.
Selanjutnya seri B (BCAP03BCN2) dengan nilai nominal sebesar Rp83,55 miliar dan tingkat bunga 11,25 persen dengan jangka waktu 3 tahun sejak emisi.
Berdasarkan keterbukaan informasi, obligasi yang diterbitkan BCAP kali ini memperoleh peringkat idBBB+(Triple B plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).
Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2023 adalah 42 emisi dari 33 emiten senilai Rp46,15 triliun.
Baca Juga
Secara total, emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 519 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp445,39 triliun dan US$47,5 juta dan diterbitkan oleh 127 emiten.
Sementara itu, 191 seri Surat Berharga Negara (SBN) telah tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan US$486,11 juta. Selanjutnya, EBA sebanyak 9 emisi senilai Rp3,34 triliun.
Seluruh dana hasil obligasi BCAP setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan seluruhnya untuk pelunasan pinjaman obligasi berkelanjutan II MNC Kapital Indonesia Tahun 2018 atau refinancing yang jatuh tempo pada 3 Juli 2023.
Dalam skenario dana obligasi tidak mencukupi, BCAP akan menutupi kekurangan dari kas internal atau melakukan pinjaman kepada perbankan.