Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor tambang PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) membukukan peningkatan kinerja hingga kuartal I/2023. Laba bersih GEMS meningkat menjadi US$229 juta atau setara Rp3,43 triliun (kurs Jisdor Rp15.000 per dolar AS) pada kuartal I/2023.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, GEMS mencatatkan pendapatan dari kontrak senilai US$838,6 juta atau setara Rp12,58 triliun di kuartal I/2023. Pendapatan ini meningkat 55,56 persen secara tahunan dari US$539,12 juta.
Pendapatan ini diperoleh dari penjualan luar negeri senilai US$606,8 juta dan penjualan dalam negeri sebesar US$231,8 juta. Sementara itu, berdasarkan segmennya pendapatan dari pertambangan batu bara adalah sebesar US$820,4 juta dan perdagangan batu bara senilai US$18,2 juta.
Naiknya pendapatan ini turut mengerek naik beban pokok pendapatan GEMS menjadi US$438,9 juta, atau meningkat 47,95 persen dari US$296,7 juta secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Golden Energy Mines juga tercatat mencetak laba bruto 64,89 persen dari US$242,4 juta pada kuartal I/2022, menjadi US$399,6 juta pada kuartal I/2023.
Alhasil, GEMS membukukan laba bersih senilai US$229 juta atau setara Rp3,43 triliun sepanjang tiga bulan pertama 2023. Laba bersih ini melonjak 71,65 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$133,4 juta.
Hingga akhir Maret 2023, GEMS membukukan total aset US$1,38 miliar, naik dari akhir Desember 2022 yang senilai US$1,12 miliar. Kas dan setara kas GEMS naik menjadi US$474,4 juta di kuartal I/2023, dari US$329,59 juta di akhir Desember 2022.
Kemudian, total liabilitas GEMS juga meningkat menjadi US$591,2 juta di kuartal I/2023, dari US$570,8 juta di 2022. Total liabilitas jangka pendek GEMS tercatat sebesar US$503,13 juta, dan liabilitas jangka panjang sebesar US$88,09 juta. Adapun ekuitas GEMS tercatat naik menjadi US$790,7 juta di akhir Maret 2023, dari US$558 juta di akhir Desember 2022.
Sebelumnya, Presiden Direktur GEMS Bonifasius mengatakan GEMS berharap pendapatan dan laba bersih di tahun ini bisa sama dengan tahun 2022. Menurutnya, pendapatan dan laba bersih GEMS salah satunya akan tergantung pada harga jual batu bara.
Bonifasius menuturkan, pada tahun ini target produksi batu bara GEMS diharapkan akan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Pada 2022, GEMS mencatatkan produksi 39 juta ton dan tahun ini produksi diharapkan mencapai 42 juta ton.
"Kuartal I/2023 realisasi produksi kurang lebih 10 juta, kira-kira 25 persen. Masih on schedule," ucapnya.