Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indomobil (IMAS) Serap Capex Rp703 Miliar pada Kuartal I/2023

Mayoritas dari belanja modal Indomobil (IMAS) digunakan untuk pengadaan kendaraan sewa dan logistik.
Direktur Utama PT Indomobil Finance Indonesia Jusak Kertowidjojo memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai penawaran Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2017 sebesar Rp500 miliar di Jakarta, Jumat (26/5)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Indomobil Finance Indonesia Jusak Kertowidjojo memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai penawaran Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2017 sebesar Rp500 miliar di Jakarta, Jumat (26/5)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten otomotif Grup Salim PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp703 miliar sepanjang kuartal I/2023.

Direktur Utama Indomobil Jusak Kertowidjojo mengatakan realisasi capex sepanjang tiga bulan pertama 2023 tersebut meningkat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp449 miliar. Belanja modal perseroan naik 56,57 persen secara year-on-year (yoy).

"Mayoritas dari belanja modal tersebut digunakan untuk pengadaan kendaraan sewa dan logistik," ujar Jusak dalam paparan publik virtual Senin, (26/6/2023).

Secara rinci, realisasi capex tersebut terdiri dari kendaraan sewa dan logistik sebesar Rp357 miliar, lalu belanja modal non-kendaraan sebesar Rp346 miliar.

Sementara itu, sepanjang 2022 belanja modal IMAS tembus Rp2,49 triliun, yang terdiri dari belanja modal kendaraan sewa dan logistik Rp1,25 triliun dan non kendaraan Rp1,24 triliun.

Ditinjau secara kinerja, IMAS membukukan laba bersih Rp178,46 miliar sepanjang kuartal I/2023 atau melejit 125,8 persen yoy dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar Rp79,03 miliar.

Melonjaknya laba bersih perseroan didorong oleh kenaikan pendapatan sebesar Rp7,22 triliun atau naik 13,93 persen yoy dibanding tahun sebelumnya Rp6,34 triliun. Seiring naiknya pendapatan, beban pokok IMAS juga terkerek 13,83 persen menjadi Rp5,78 triliun.

Adapun, segmen kendaraan bermotor menjadi kontributor pendapatan terbesar perseroan setara 47,5 persen atau Rp3,44 triliun. Diikuti oleh pendapatan suku cadang Rp1,12 triliun (15,5 persen), sewa kendaraan dan logistik Rp730 miliar (10,1 persen), dan lain-lain.

"Brand andalan Indomobil tetap di commercial vehicle yang paling kuat, yaitu Hino dan Volvo Trucks," tutur Jusak.

Sebagai informasi, penjualan truk Hino sepanjang kuartal I/2023 tembus Rp1,08 triliun dari Jawa dan luar Pulau Jawa. Sedangkan Volvo Trucks sebesar Rp567,81 miliar.

Secara neraca, total aset IMAS sebesar Rp58,37 triliun hingga 31 Maret 2023 atau naik dibandingkan posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp57,44 triliun.

Liabilitas perseroan tercatat naik menjadi Rp43,98 triliun dibanding akhir 2022 sebesar Rp43,27 triliun. Sedangkan ekuitas tercatat naik menjadi Rp14,39 triliun dibanding Desember 2022 sebesar Rp14,16 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper