Bisnis.com, JAKARTA - Tindakan keras yang diberikan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) terhadap bursa aset digital utama membuat investor khawatir, sehingga membuat pasar kripto loyo.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (10/6/2023) koin-koin seperti Solana, Cardano dan Avalanche mengalami penurunan presentase dua digit.
Token BNB yang dapat dianggap sebagai penunjuk sentimen terhadap Binance, turun hampir 10 persen pada satu titik pada Sabtu (10/6/2023).
Tak hanya itu, Bitcoin dan Ether yakni dua aset digital terbesar, telah turun lebih dari 3 persen pada pukul 14.30 waktu Singapura, atau sekitar 13.30 WIB.
Sebelumnya SEC menuduh Binance dan CEO Changpeng Zhao melakukan penyalahgunaan pelanggan, menyesatkan investor dan regulator serta melanggar sekuritas.
Binance sendiri merupakan platform perdagangan Crypto terbesar. Binance menyebut tindakan SEC mengecewakan. Perusahaan mengatakan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan SEC dalam negosiasi yang jujur untuk menyelesaikan permasalahan.
Baca Juga
Binance juga mengatakan bahwa perusahaan akan mempertahankan platformnya dengan gigih.
Di lain sisi, SEC juga melayangkan gugatan tersebut kepada Coinbase, bursa terbesar di AS. Coinbase membantah tuduhan SEC bahwa perusahaannya menjalankan bursa ilegal dan siap untuk melanjutkan proses hukum hingga ke Mahkamah Agung.
Sebagai bagian dari gugatan hukum, beberapa token ditandai sebagai sekuritas yang tidak terdaftar. Contohnya seperti BNB (Binance), ADA (Cardano), SOL (Solana) dan lain-lain.
Hal tersebut kemudian membuat investor menjadi lebih berhati-hati dan membuat perdagangan token menjadi lebih sulit karena takut melanggar aturan SEC.
Robinhood Markets Inc. mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan penjualan Solana, Cardano, dan Polygon mulai 27 Juni.