Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO Jelaskan Perihal Layoff Kali Ini di India Demi Goto Financial

GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menyatakan layoff terjadi di kantor cabang di Pune, India.
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyatakan pemangkasan karyawan atau layoff yang terjadi kali ini hanya berlaku untuk karyawan di kantor cabang Pune, India. 

Head of Corporate Affairs GoTo Financial Audrey Petriny mengatakan penutupan kantor cabang yang dilakukan GOTO berlaku untuk kantor cabang di Pune, India.

Audrey sebelumnya menyampaikan bisnis consumer lending berperan sangat penting di dalam strategi pertumbuhan GoTo Financial. Menurutnya, pada kuartal I/2023, pinjaman dalam bisnis consumer lending tercatat Rp831 miliar atau meningkat 40 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. 

“Untuk menjaga momentum pertumbuhan ini, kami menata ulang struktur organisasi sehingga kami lebih efisien dan terus bertumbuh secara scalable,” katanya, dikutip Selasa (6/6/2023). 

Penataan ulang tersebut termasuk perpindahan sebagian tim consumer lending berbasis di Pune ke Bangalore, India. Selain itu, sejumlah posisi teknologi lainnya juga akan dialihkan ke engineer lokal di Indonesia, agar dapat lebih memahami para pengguna dan memberikan layanan terbaik.

Akan tetapi, Audrey menegaskan perubahan struktur ini juga berarti adanya penutupan kantor di Pune. “Kami telah berupaya untuk menawarkan posisi alternatif bagi semua, namun demikian kami dengan berat hati tetap harus berpisah dengan 30 karyawan kami,” tuturnya. 

Audrey menegaskan karyawan yang terkena dampak akan mendapatkan dukungan melebihi apa yang ada di dalam regulasi sehingga dapat membantu mereka menjalankan transisi dengan lebih baik.

"Ini adalah langkah yang terfokus. Kehadiran kami di India tetap penting sebagai sumber daya engineering yang utama bagi grup,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper