Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Akan Banjir 117 Aksi Korporasi, Emiten Cari Dana Rp137,56 Triliun

OJK melaporkan di pipeline saat ini ada 63 perusahaan berencana IPO, 13 perusahaan akan rights issue, dan 41 perusahaan akan menawarkan obligasi & sukuk.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar memberikan sambutan saat pembukaan perdagangan padar modal di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/2/2022). BPMI Setpres/Kris
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar memberikan sambutan saat pembukaan perdagangan padar modal di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/2/2022). BPMI Setpres/Kris

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa penghimpunan dana di pasar modal hingga periode Mei 2023 masih tinggi mencapai Rp101,35 triliun dengan jumlah emiten baru tercatat sebanyak 35 emiten. Aksi korporasi emiten untuk menggalang dana diperkirakan akan semakin ramai pada semester II/2023. 

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menjelaskan bahwa hingga saat ini pada pipeline terdapat 117 rencana penawaran umum melalui IPO saham, penerbitan obligasi hingga rights issue. 

"Di pipeline terdapat 117 rencana penawaran umum dengan nilai sebesar Rp137,56 triliun," jelasnya dalam agenda Rapat Kerja Komisi XI DPR RI bersama dengan Menteri Keuangan RI, Menteri PPN, Gubernur BI dan Ketua DK OJK, Senin (5/6/2023).

Secara lebih rinci, terdapat 63 perusahaan yang berencana menyelenggaran aksi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan total nilai mencapai Rp74,4 triliun. 

Kemudian, terdapat 13 perusahaan yang berencana menggelar aksi korporasi rights issue dengan total nilai mencapai Rp8,51 triliun dan rencana penerbitan obligasi korporasi atau sukuk oleh 41 perusahaan dengan total nilai mencapai Rp54,66 triliun.

Sementara itu, Mahendra menambahkan, kinerja pasar saham hingga periode Mei 2023 tercatat mengalami pelemahan sebesar 3,17 persen sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd) ke level 6.633,26.

Namun demikian, Mahendra menekankan, nonresiden atau investor asing tercatat tetap membukukan net buy sebesar Rp20,58 triliun. 

"Tren pertumbuhan jumlah investor juga terus berlanjut dengan jumlah investor pasar modal mencapai 11,05 juta investor pada mei 2023," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper