Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Air Minum CLEO Siapkan Capex Rp300 M, Bangun 3 Pabrik Baru

Sariguna Primatirta (CLEO) milik Hermanto Tanoko menyiapkan capex senilai Rp300 miliar untuk membangun 3 pabrik baru.
PT Sariguna Primatirta/Istimewa
PT Sariguna Primatirta/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten air minum milik konglomerat Hermanto Tanoko PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) mengumumkan rencana peningkatan kapasitas produksi dan pengembangan jaringan distribusi pada 2023.

CLEO akan membangun tiga pabrik baru yang berlokasi di Lampung, Manado dan Pekanbaru tahun ini. Tambahan tiga pabrik itu akan membuat kapasitas produksi naik 33 persen sehingga menjadi 5,3 miliar liter per tahun.

Perusahaan dengan nama lain Tanobel Food itu menganggarkan belanja modal sebesar Rp300 miliar untuk membiayai upaya tersebut. CLEO juga etap mengejar target pertumbuhan dua digit untuk laba bersih dan pendapatan 2023.

Direktur Utama CLEO Melisa Patricia mengatakan target optimistis tersebut ditetapkan setelah CLEO  mencatatkan pertumbuhan positif selama lima tahun terakhir, yakni 17,2 persen untuk penjualan dan 31,3 persen untuk laba bersih.

Optimisme ini juga didorong oleh potensi pertumbuhan ekonomi 2023 yang diprediksi mencapai 5 persen. Selain itu, CLEO juga mengharapkan kontribusi dari pabrik di Palangkaraya, Palembang, Lampung, dan Manado yang akan rampung pada 2023.

“Dengan peningkatan kapasitas produksi dan perluasan jaringan distribusi, CLEO siap menghadapi peluang yang lebih besar pada masa depan. Terutama, CLEO telah mengalami lima tahun berturut-turut dengan pertumbuhan profitabilitas yang positif, keberhasilan yang konsisten ini membuat kami makin percaya diri,” kata Melisa dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (4/6/2023).

CLEO mencatatkan penjualan sebesar Rp350,54 miliar pada kuartal I/2023, meningkat 14 persen year on year (YoY) dibandingkan dengan Rp307,67 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Seiring dengan kenaikan penjualan, laba bersih perseroan tercatat meningkat 32 persen YoY menjadi sebesar Rp60,58 miliar dari Rp45,76 miliar.

Melisa sebelumnya mengemukakan permintaan air minum cenderung terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2023, CLEO melihat peningkatan cukup pesat pada produk dengan kemasan botol seiring dengan normalisasi kegiatan masyarakat di luar ruangan yang makin banyak, seperti konser, perlombaan, dan sebagainya.

Faktor tersebut membuat kontribusi produk botol terhadap penjualan meningkat menjadi 54 persen pada kuartaI/2023 dibandingkan dengan kontribusi periode yang sama tahun lalu sebesar 48 persen.

CLEO tercatat membidik kenaikan penjualan sebesar 30 persen pada 2023. Target ini sejalan dengan prospek konsumsi AMDK yang diperkirakan meningkat karena normalisasi mobilitas masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper