Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen kosmetik Herborist PT Victoria Care Indonesia Tbk. (VICI) mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2022 dan perombakan jajaran direksi.
Pada RUPS tersebut, pemegang saham setuju akan pembagian dividen sebesar Rp36,9 miliar. Jika menghitung jumlah saham yang saat ini beredar sebesar 6,70 miliar saham maka dividen per saham VICI yaitu Rp5,5 per saham.
Keputusan tersebut berdasarkan laba bersih tahun buku 2022 yang mengalami penurunan sebesar 44,92 persen menjadi Rp97,63 miliar. Angka itu menjadikan dividend payout ratio tercatat sebesar 37,79 persen.
Pada penutupan perdagangan hari ini Jumat (26/5/2023), saham VICI berada di level Rp520 per saham turun 1,89 persen. Jika mengacu pada harga saham saat ini, maka dividend yield VICI berada di angka 1,05 persen.
Selain memutuskan pembagian dividen, VICI juga merombak jajaran direksi. Whendy Yusman Suwito bergabung sebagai anggota direksi VICI, menggantikan Rosid Sujono yang sudah memasuki masa purnabakti.
Dengan perubahan struktur anggota direksi yang baru, maka jajaran anggota direksi VICI saat ini adalah sebagai berikut:
Baca Juga
Billy Hartono Salim : Direktur Utama
Sumardi Widjaja : Direktur
Whendy Yusman Suwito : Direktur
Tene Michael Alexander : Direktur
Henny Soetanto : Direktur
Pada kuartal IV/2022, VICI membukukan pendapatan bersih sebesar Rp318 miliar, naik 13,2 persen dibandingkan kuartal sebelumnya, dan juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp44 miliar, atau naik 71,5 persen dibandingkan kuartal III/2022.
Secara tahunan, pendapatan VICI turun sebesar 9,2 persen secara tahunan, dari sebelumnya Rp1,1 trilliun di 2021 menjadi Rp1 trilliun di 2022, diakibatkan terutama penurunan penjualan antiseptik akibat kondisi pandemi yang membaik di keseluruhan tahun 2022. Namun, jika penjualan produk-produk antiseptik dikecualikan, penjualan VICI justru tumbuh 13 persen dibandingkan 2021.
Meski begitu, investasi yang VICI lakukan pada kategori-kategori baru seperti perawatan rambut profesional dan kosmetik dekoratif membuahkan hasil dengan pertumbuhan penjualan mencapai masing-masing 300 persen dan 185 persen di tahun 2022 dibandingkan 2021.