Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) yang membagikan dividen 4 kali pada 2022, menyampaikan akan menyesuaikan pembagian dividen yang diberikan ke investornya pada 2023.
Direktur Utama BSSR Baramulti Suksessarana Widada mengatakan tugas direksi adalah memaksimalkan value perusahaan. Menurutnya, pembagian dividen interim selanjutnya dari BSSR akan disesuaikan dengan kondisi industri dan keuangan perusahaan.
"Apakah pembagian dividen akan selalu 4 kali dalam setahun? Pasti akan disesuaikan kondisi industri dan kondisi keuangan perusahaan," kata Widada dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Menurutnya, yang paling utama saat ini adalah BSSR harus memiliki keuangan yang sehat dan mampu bertahan dalam kondisi apapun.
Widada menjelaskan, dengan BSSR yang beroperasi di industri komoditas, pihaknya tidak bisa mengontrol harga komoditas.
"Apabila keadaan mengizinkan, kami akan melakukan yang terbaik untuk pemegang saham kami," ujarnya.
Baca Juga
Untuk dividen final tahun buku 2022, BSSR akan membagikan dividen senilai total Rp60 juta atau setara Rp893,28 miliar (kurs Rp14.888 per dolar AS).
Dividen yang akan dibagikan ini setara dengan US$0,02 per saham atau Rp341,4 per saham. Dividen ini akan dibayarkan ke investor dengan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 7 Juni 2023 dan akan dibayarkan tidak lebih dari 30 hari kalender setelah pengumuman rangkuman RUPS keluar.
Bisnis mencatat pada 2022, BSSR membagikan dividen sebanyak 4 kali. Pertama pada 25 Januari 2022, sebesar US$0,024 per saham.
Kedua, pada 23 Mei 2022 sebesar Rp411,05 per saham. Lalu dividen ketiga sebesar US$0,03 per saham, yang dibagikan pada 30 September 2022.
Adapun dividen interim terakhir yang dibagikan untuk 2022 adalah sebesar US$0,037 per saham pada 30 Desember 2022.