Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rawan mengalami koreksi ke rentang 6.700-6.720 pada perdagangan Rabu (24/5/2023). Saham INDF, ANTM, UNVR, dan AALI menjadi pilihan Phintraco Sekuritas pada hari ini.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan secara teknikal IHSG membentuk pola inverted dragonfly doji pasca menguji MA20 di level 6.775 pada perdagangan kemarin. Alhasil IHSG rawan mengalami koreksi pada kisaran 6.700-6.720 untuk hari ini.
“Meski demikian, selama koreksi terbatas pada level tersebut, IHSG menjaga peluang minor bullish trend [mid-term],” ujar Valdy dalam riset, Rabu (24/5/2023).
Menurutnya, salah satu faktor yang memicu shadow panjang pada IHSG adalah indeks manufaktur (flash) di Jerman, Inggris dan Euro Area yang di bawah ekspektasi pada Mei 2023. Situasi tersebut juga menekan saham-saham energi di Pasar Modal Tanah Air.
Sektor IDX Energy menjadi salah satu yang mengalami koreksi paling signifikan, yakni turun 0,82 persen pada perdagangan kemarin. Namun, adanya rebound harga minyak berpotensi memicu teknikal rebound saham energi pada hari ini.
Selain itu, para pelaku pasar juga masih menanti kesepakatan mengenai debt ceiling antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dengan House Speaker Kevin McCarthy. Adapun kedua belah pihak diperkirakan mengadakan pertemuan lanjutan usai belum mencapai kesepakatan pada pertemuan kemarin.
Baca Juga
Belum adanya kesepakatan antara kedua belah pihak pun berdampak pada pelemahan mayoritas indeks Wall Street pada Selasa (23/5/2023). U.S Treasury Secretary juga mengingatkan adanya potensi default atau gagal bayar jika tidak ada kesepakatan sebelum batas waktu 1 Juni 2023.
Pelaku pasar juga mengantisipasi risalah Federal Open Market Committee (FOMC) yang dijadwalkan rilis pada Rabu (24/5/2023) waktu setempat. Pasar masih berharap akan petunjuk mengenai terminal rate dari The Fed dalam risalah tersebut.
Sejalan dengan Wall Street, mayoritas indeks di Eropa juga ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Koreksi terjadi akibat adanya antisipasi terhadap kesepakatan mengenai debt ceiling.
Di sisi lain, rilis indeks manufaktur (flash) dari Euro Area, Inggris dan Jerman yang lebih rendah dari perkiraan di Mei 2023 menjadi salah satu sentimen negatif. Hal ini menunjukkan indikasi sektor manufaktur di Eropa masih mengalami tekanan dan dalam kondisi kontraksi.
Beberapa saham yang menjadi pilihan hari ini adalah INDF, ANTM, MAPI, UNVR, ASSA, SMRA, BSDE, AALI dan SSMS.