Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indocement (INTP) Tebar Dividen Rp548,97 Miliar, Turun 69,15 Persen

RUPST Indocement (INTIP) sepakat untuk membagikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp160 per saham.
Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk Christian Kartawijaya (kiri), dan Corporate Secretary Antonius Marsos memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, di Jakarta, Senin (7/8)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk Christian Kartawijaya (kiri), dan Corporate Secretary Antonius Marsos memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, di Jakarta, Senin (7/8)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) resmi membagikan dividen sebesar Rp548,97 miliar untuk tahun buku 2022 usai menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (17/5/2023). Dividen tersebut turun 69,15 persen dari Rp1,78 triliun tahun buku 2021.

Direktur & Corporate Secretary Indocement Antonius Marcos mengatakan para pemegang saham telah sepakat untuk membagikan dividen sebesar Rp160 per saham atau total Rp548,97 miliar. Jumlah dividen tersebut setara 29,83 persen dari laba bersih Rp1,84 triliun pada tahun buku 2022.

“Indocement membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp548.97 miliar tanpa memperhitungkan jumlah saham yang dikuasai Indocement karena pembelian kembali saham atau buyback (treasury stock),” ujar Marcos di Gedung Wisma Indocement, Rabu (17/5/2023).

Sementara itu, sisa laba bersih nantinya akan dicatat sebagai bagian dari saldo ditahan Indocement. Namun, produsen Semen Tiga Roda tersebut belum menentukan penggunaan sisa laba yang disimpan sebagai saldo ditahan.

Adapun para pemegang saham yang berhak atas pembagian dividen tunai adalah yang namanya tercatat sebagai pemegang saham Indocement pada 30 Mei 2022.

Kemudian cum dividen untuk pasar reguler dan pasar negosiasi adalah 26 Mei 2023, sedangkan ex dividen untuk pasar reguler dan pasar negosiasi pada 29 Mei 2023.

Berikutnya, cum dividen untuk pasar tunai adalah 30 Mei 2023, sedangkan ex dividen pasar tunai pada 31 Mei 2023. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 8 Juni 2023.

Indocement mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,84 triliun sepanjang 2022. Laba bersih ini meningkat 3,01 persen dari Rp1,78 triliun pada 2021.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, Indocement mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp16,32 triliun sepanjang 2022. Pendapatan ini naik 10,53 persen dari Rp14,77 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year-on-year (YoY).

Rinciannya, untuk penjualan kepada pihak ketiga Indocement melakukan penjualan semen sebesar Rp14,75 triliun atau naik 9,89 persen, penjualan beton siap pakai sebesar Rp1,29 triliun atau naik 20,91 persen, dan penjualan agregat sebesar Rp29,71 miliar atau turun 48 persen.

Kemudian Indocement melakukan penjualan semen kepada pihak berelasi sebesar Rp246,7 miliar atau naik 14,29 persen. Beban pokok pendapatan mencapai Rp11,18 triliun sepanjang 2022. Jumlah ini meningkat dari Rp9,64 triliun secara YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper