Bisnis.com, JAKARTA – Bloomberg Inteligence memperkirakan terdapat potensi aliran dana asing masuk hingga US$100 juta per 0,1 persen bobot dari MSCI Indeks.
Tim Bloomberg Inteligence memperkirakan penyertaan GOTO ke dalam indeks MSCI akan berdampak signifikan. Pasalnya emiten teknologi itu akan mulai efektif masuk dalam indeks global itu pada 1 Juni mendatang. Mereka menyebut bahwa penyertaan GOTO mengukuhkan perusahaan teknologi itu sebagai proksi ekonomi digital Asia Tenggara.
“Kami menghitung penyeimbangan kembali [rebalancing] pada instrumen exchange-traded funds [ETF] seperti iShares Core MSCI Emerging Markets ETF dan iShares MSCI Emerging Market ETF dapat membawa arus dana yang masuk mencapai US$100 juta untuk setiap bobot 0,1 persen,” tulis tim, Jumat (12/5/20230.
Sebagai tambahan, hal tersebut belum termasuk dengan dana kelolaan manajer investasi di pasar berkembang yang berpotensi mencari bagian juga. Adapun beberapa broker dalam negeri melihat masuknya GOTO ke dalam indeks MSCI akan berpengaruh besar terhadap harga saham perseroan. Begitu pun dengan investor yang telah merespon harga dengan mengerek saham ke level Rp118 atau naik 1,72 persen pada perdagangan sesi I Jumat (12/5/2023).
Konsensus Bloomberg menetapkan target harga saham GOTO bisa melesat ke posisi Rp146 per saham atau naik 24,1 persen dari posisi hari ini. Terdapat 21 broker yang merekomendasikan beli dari total 28 broker. Adapun 5 broker lain menyarankan tahan dan hanya 1 yang jual.
Diantara broker yang merekomendasikan beli adalah CLSA dengan target Rp165 per saham, CGS-CIMB Rp150 per saham, Deutsche Bank Rp150 per saham dan Macquarie Rp162 per saham.
Baca Juga
Ciptadana Sekuritas merekomendasikan beli saham GOTO dengan target harga atau target price (TP) sebesar Rp150 per saham. Valuasi baru ini menyertakan bisnis logistik sebagai unit terpisah.
Sementara itu, Citigroup Sekuritas juga meyakini saham GOTO bakal melesat karena dimasukkan dalam konstituen indeks MSCI. Oleh sebab itu mereka merekomendasikan beli saham GOTO dengan target harga Rp250. Menurut mereka perombakan konstituen MSCI dapat menjadi katalis postif selain laporan keuangan kuartal I/2023. Tim riset melihat adanya potensi kenaikan 111 persen dibandingkan harga hari ini pada Rp118.
"Katalis positif kini adalah kelanjutan pendapatan yang solid pada kuartal II/2023 dan inklusi Indeks MSCI pada Mei 2023," tulis tim riset. Sebagai informasi ketika saham GOTO telah masuk indeks global FTSE sahamnya mengalami reli hingga menyentuh Rp130 pada awal Maret lalu.