Bisnis.com, JAKARTA — PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) akan membagikan dividen senilai Rp341 miliar untuk tahun buku 2022. Tebaran dividen tersebut meningkat 300 persen dari Rp85,25 miliar pada tahun buku 2021.
Sekretaris Perusahaan TOTL Anggie S. Sidharta mengatakan dividen yang akan dibagikan mencapai Rp341 miliar atau 372 persen dari laba Rp91,67 miliar pada 2022. Adapun dividen per saham yang dibagikan mencapai Rp100.
“TOTL membagi dividen tunai sebesar Rp341 miliar atau sekitar 372 persen dari laba tahun berjalan yang akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai kepada pada pemegang saham,” tuturnya dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (11/5/2023).
Jika mengacu pada harga saham TOTL yang stagnan di level Rp422 pada hari ini, maka dividen yield dari TOTL mencapai 23,69 persen.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, TOTL mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp2,27 triliun sepanjang 2022. Pendapatan tersebut meningkat 30,46 persen dari Rp1,74 triliun secara year-on-year (YoY).
TOTL mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp91,67 miliar. Laba tersebut turun 9,83 persen dari Rp101,68 miliar pada 2021.
Baca Juga
Adanya peningkatan pendapatan disokong oleh carryover yang cukup besar dari outstanding works pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, terjadinya penurunan laba membuat TOTL perlu menekan profit margin agar mampu bersaing dalam proses tender.
“Meski adanya kenaikan pada pendapatan 2022, perusahaan perlu menekan profit margin agar tetap dapat bersaing dalam proses tender,” ujar Anggie kepada Bisnis, Selasa (4/4/2023).
Dia mengatakan TOTL menargetkan pendapatan sebesar Rp2,3 triliun pada 2023. Sementara untuk laba TOTL menargetkan sebesar Rp95 miliar.
Menurutnya, prospek bisnis akan lebih baik dari dua tahun sebelumnya. Meski demikian, masih terdapat beberapa faktor yang perlu diwaspadai seperti konflik geo politik, inflasi harga material hingga Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Berikut adalah jadwal pembagian dividen TOTL
Cum dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi: 19 Mei 2023
Ex dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi: 22 Mei 2023
Cum dividen tunai di pasar tunai: 23 Mei 2023
Ex dividen Tunai di pasar tunai: 24 Mei 2023
Recording date: 23 Mei 2023
Pembayaran dividen tunai: 9 Juni 2023