Bisnis.com, JAKARTA — Emiten penyedia layanan data internet, PT Yelooo Integra Datanet Tbk. berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan baik pada laba bersih maupun pendapatan sepanjang kuartal I/2023.
Berdasarkan laporan keuangan yang tidak diaudit di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (4/5/2023), emiten berkode YELO ini mencatatkan pendapatan bersih naik 187,99 persen dari Rp113,83 miliar per kuartal I/2022 menjadi Rp327,83 miliar pada kuartal I/2023.
Hasilnya, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepadan pemilik entitas induk tercatat Rp4,64 miliar tumbuh 152,19 persen dari Rp1,84 miliar.
Kinerja tersebut seiring peningkatan pendapatan bersih dari voucher isi ulang pulsa telepon yang melonjak 185,8 persen menjadi Rp324,18 miliar.
Selain itu, pendapatan kuota internet dan sewa modem juga meningkat tajam hampir 13 kali lipat menjadi Rp2,14 miliar dan masuknya pendapatan dari jaringan internet sebesar Rp1,31 miliar.
Adapun, beban pokok penjualan YELO turut meningkat dari Rp111,46 miliar menjadi Rp321,29 miliar pada kuartal I/2023. Hal ini membuat laba kotor perseroan tercatat naik hampir 3 kali lipat memnjadi Rp6,53 miliar.
Sementara itu, jumlah aset YELO tercatat stabil sebanyak Rp1,03 triliun pada kuartal I/2023 ini. Diiringi kenaikan aset lancar menjadi Rp166,63 miliar.
Di sisi lain, YELO mencatat penurunan tipis pada utangnya dari Rp430,7 miliar menjadi Rp428,33 miliar.