Bisnis.com, JAKARTA — PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) kembali melakukan ekspor Hot Rolled Coil (HRC) ke Italia untuk konsumen Marcegaglia Steel Carbon SPA sebesar 30.000 MT pada Jumat (28/4/2023).
Direktur Utama Krakatau Steel Purwono menjelaskan bahwa dengan adanya pengiriman ekspor ke Italia ini, Krakatau Steel berkontribusi menambah devisa negara sebesar Rp315 miliar atau setara dengan USD21,15 juta.
“Dengan adanya penambahan kapasitas sehingga total produksi mencapai sebesar 5.600.000 ton per tahun, maka kami terus membuka peluang untuk kebutuhan domestik maupun sebesar 30% untuk pasar ekspor, terutama untuk wilayah Eropa di mana Krakatau Steel sudah diakui di sana,” kata Purwono dalam keterangan resmi, Jumat (28/4/2023).
Sebagai salah satu perusahaan baja terbesar, Krakatau Steel Group tercatat telah melakukan ekspor dengan total 393.503 ton di 2022. Hingga April 2023 Krakatau Steel telah melakukan ekspor sebesar 80.802,78 ton. Negara tujuan ekspor Krakatau Steel selama ini diantaranya adalah Italia, Portugal, Jerman, Turki, Yunani, Spanyol, dan Pakistan.
“Hal ini merupakan pembuktian bahwa produk baja dalam negeri dapat bersaing dengan baik bahkan di negara negara maju di Eropa. Kami akan terus meningkatkan kualitas produk kami sehingga akan terserap lebih banyak lagi produk baja Krakatau Steel Group untuk kebutuhan baja domestik maupun kebutuhan baja ekspor,” lanjut Purwono.
Pengiriman ekspor ini disaksikan langsung oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan beserta jajarannya dan Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo.
Baca Juga
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyatakan bahwa di tahun 2023, walaupun pertumbuhan ekspor melambat, namun Krakatau Steel menjadi salah satu pahlawan kontributor ekspor di Indonesia.
“Secara nasional, industri besi baja merupakan kontributor ke-tiga terbesar ekspor dari Indonesia, nomor satu itu batu bara dan nomor dua adalah minyak sawit. Kami berterima kasih kepada pejuang-pejuang merah putih ini yang mampu meningkatkan nilai ekspor besi baja sehingga surplus kita kemarin tertinggi selama sejarah total ekspor di Indonesia yang mencapai hampir Rp900 triliun atau setara dengan USD54 miliar,” ungkap Zulkifli.