Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Cat Avian (AVIA) Incar Pendapatan Rp7 Triliun Tahun Ini

Produsen cat PT Avia Avian Tbk. (AVIA) mengincar pendapatan hingga Rp7 triliun pada 2023.
Produsen cat Avian, PT Avia Avian Tbk. bersiap melakukan IPO dan menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia./ Istimewa.
Produsen cat Avian, PT Avia Avian Tbk. bersiap melakukan IPO dan menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia./ Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten cat taipan Hermanto Tanoko PT Avia Avian Tbk. (AVIA) menargetkan pertumbuhan pendapatan 8 persen hingga 12 persen pada 2023. 

Head of Investor Relation Avia Avian Andreas Timothy Hadikrisno mengatakan AVIA menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 8-12 persen dari jumlah pendapatan tahun lalu sehingga AVIA minimal membidik Rp7,22 triliun. 

“Target value 8-12 persen, minimal 7,22 triliun,” katanya, Rabu (5/4/2023). 

Sementara itu AVIA mengalokasikan capex rutin sebesar 2 persen dari total pendapatan, sehingga capex rutin tersebut berkisar Rp133 miliar yang akan dialokasikan untuk renovasi pabrik dan pembelian truk. 

Berdasarkan laporan keuangan, AVIA membukukan pendapatan sebesar Rp6,69 triliun. Angka ini mengalami penurunan 1,26 persen dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp6,77 triliun. 

Pendapatan tersebut ditopang oleh segmen penjualan cat dari distributor sebesar Rp5,84 triliun, disusul oleh penjualan dari pihak ketiga sebesar Rp822,45 miliar.

Menurunnya pendapatan Avia Avian sejalan dengan beban yang meningkat. Beban pokok AVIA tercatat sebesar Rp3,97 triliun, naik tipis sebesar 0,51 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp3,95 triliun. Beban terbesar berasal dari operasional dan biaya bahan baku senilai Rp2,14 triliun. 

Dengan begitu, laba bruto yang diperoleh perseroan menurun Rp2,71 triliun dari sebelumnya Rp2,82 triliun.

Sementara itu laba bersih tercatat sebesar Rp1,40 triliun, turun 2,37 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,43 triliun. 

Sementara itu, total aset dari AVIA berjumlah Rp10,79 triliun yang terdiri dari aset lancar Rp8,71 triliun dan aset tidak lancar Rp2,07 triliun. Kemudian liabilitas tercatat sebesar Rp1,21 triliun dengan rincian liabilitas jangka pendek sebesar Rp1,10 triliun dan liabilitas jangka pendek sebesar Rp109 miliar. 

Liabilitas tersebut menurun 16,55 persendari posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp1,45 triliun sementara itu, ekuitas AVIA tercatat Rp10,79 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper