Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Proyek yang Digarap Elnusa (ELSA) & KHAN

Elnusa (ELSA) baru saja meneken nota kesepahaman dengan perusahaan asal Korsel, KHAN, untuk melakukan kerja sama serta kolaborasi.
Aktivitas operasional PT Elnusa Tbk. Anak usaha Pertamina ini berencana menerbitkan sukuk ijarah dengan target Rp700 miliar guna memenuhi kebutuhan modal kerja./elnusa.co.id
Aktivitas operasional PT Elnusa Tbk. Anak usaha Pertamina ini berencana menerbitkan sukuk ijarah dengan target Rp700 miliar guna memenuhi kebutuhan modal kerja./elnusa.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — PT Elnusa Tbk. (ELSA) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan asal Korea Selatan, KHAN Co., Ltd. (KHAN).

Lewat nota kesepahaman itu, ELSA dan KHAN akan melakukan kerja sama dan kolaborasi dalam decommissioning, commissioning, offshore hook up and carry over (HUC), pipe Laying construction, serta O&M/P&M. 

Direktur Pengembangan Usaha Elnusa Ratih Esti Prihatini mengatakan, kerja sama dengan KHAN sebagai peluang yang menjanjikan untuk keberlanjutan bisnis ke depan. 

“Penandatanganan MoU ini merupakan kolaborasi industri antara delegasi Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Korea. Kami melihat prospek ini akan besar di depan sebagai peluang pengembangan bisnis Elnusa dan bentuk peran Elnusa dalam mendukung program Pemerintah,” ujar Ratih dalam keterangan pers, dikutip Rabu (22/3/2023). 

Ratih menambahkan, dengan kehadiran KHAN Co., Ltd juga diharapkan dapat membangun kolaborasi untuk menciptakan kebermanfaatan ekonomi yang berkelanjutan terhadap platform offshore yang sudah tidak beroperasi untuk menjadi peluang bisnis bagi Elnusa ke depan.

Dilansir dari laman SKK Migas, anjungan lepas pantai yang saat ini banyak beroperasi di perairan Indonesia yang berjumlah 635 unit, terdiri atas platform yang masih dioperasikan sebanyak 512 unit, platform tidak beroperasi sebanyak 116 unit, platform telah diabaikan sebanyak tujuh unit dan akan berhenti beroperasi seiring dengan berkurangnya cadangan migas. 

Persebaran platform terbanyak adalah disekitar Jawa Barat, Jakarta dan Banten serta Lampung yang mencapai sekitar 339 platform diikuti di selat Makassar yang berjumlah 193 platform. 

“Dengan tidak aktifnya anjungan tersebut, diperlukan usaha untuk mengembalikan lingkungan operasi ke kondisi awal sesuai dengan aspek safety fasilitas dan lingkungan hidup. KHAN sendiri memiliki pengalaman melakukan proyek decommissioning,” jelasnya.

KHAN sudah pernah melakukan proyek decommissioning terhadap Anjungan Lepas Pantai Attaka-EB pada 2022, dengan mengimplementasikan Eco-Friendly Decommissioning berteknologi tinggi seperti 3D-Scanning, 3D-Modelling, 4D-Digital Simulation, dan lain-lain. 

“Hal ini diperkirakan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas decommissioning selanjutnya,” imbuhnya. 

Direktur Tim Bisnis Luar Negeri KHAN Jinwoo Park, memperkirakan bahwa MoU dengan Elnusa akan bermanfaat untuk KHAN dan Elnusa. 

“Melalui MoU ini, KHAN memperkirakan untuk dapat melakukan proyek yang sukses bersama Elnusa di seluruh bidang pekerjaan offshore. Dengan mempertimbangkan keunggulan masing-masing, KHAN yakin bahwa kerjasama dan kolaborasi yang dilakukan akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper