Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Low Tuck Kwong Borong Lagi Saham Batu Bara Bayan (BYAN) Rp10,94 Miliar

Lagi-lagi, Low Tuck Kwong memborong 587.100 lembar saham batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), senilai Rp10,94 miliar.
Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong

Bisnis.com, JAKARTA – Konglomerat batu bara Low Tuck Kwong kembali menambah kepemilikannya pada saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN). Kali ini, Salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes ini membeli 587.100 lembar saham BYAN senilai Rp10,94 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (14/3/2023), taipan batu bara tersebut mengakumulasi 587.100 saham dengan harga rata-rata Rp18.640,84 per saham. Dengan demikian Low Tuck Kwong menggelontorkan dana sebesar Rp10.944.037.166 untuk menambah kepemilikan sahamnya di BYAN.

Melalui transaksi ini kepemilikan Low Tuck Kwong menjadi 20,34 miliar saham atau setara 60,98 persen. Adapun, transaksi tersebut dilakukan dengan tujuan investasi dan berlangsung pada 18-14 Maret 2023.

Beberapa waktu terakhir, Low Tuck Kwong memang rajin membeli saham BYAN. Jika ditotal, sepanjang 2023, setidaknya tercatat ada tujuh kali pembelian (termasuk yang terakhir) dengan total pembelian Rp153,10 miliar.

Pada periode 2–6 Januari 2023, Low Tuck Kwong tercatat memborong 1,74 juta saham BYAN dengan harga Rp20.802 per saham atau senilai Rp36,25 miliar.

Selanjutnya, pada 16-20 Januari 2023, Low Tuck Kwong kembali menambah muatan sebanyak 2,37 juta saham BYAN senilai Rp47,5 miliar pada harga Rp20.033,30 per saham.

Berikutnya, pada 30–31 Januari 2023 dan 1-3 Februari 2023, Low Tuck Kwong juga memborong saham BYAN senilai Rp21,24 miliar.

Lalu, pada 13-17 Februari, Low Tuck Kwong kembali memborong saham BYAN sebanyak 742.200 saham dengan harga rata-rata Rp18.763,31 per saham. Dengan demikian Low Tuck Kwong menggelontorkan dana sebesar Rp13,93 miliar.

Beberapa pekan yang lalu, pada periode 22-27 Februari 2023, raja batu bara RI tersebut membeli 559.500 saham BYAN dengan harga rata-rata Rp18.507,51 senilai total Rp10,35 miliar. Pada tanggal 7 Maret 2023 Low Tuck Kwong juga tercatat membeli 681.100 lembar saham BYAN pada rata-rata harga Rp18.937,86, dan yang terakhir pada periode 18-14 Maret 2023 Datuk Low menebus 587.100 lembar saham BYAN dengan kocek Rp10,94 miliar.

Pada perdagangan Selasa (14/3/2023) pukul 14.13 WIB, saham BYAN terkoreksi 2,30 persen atau 450 poin ke level 19.100 per saham. Saham BYAN ditransaksikan pada rentang harga Rp18.825-Rp19.600 pada perdagangan hari ini. 

Saham BYAN memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp636 triliun, yang merupakan saham dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah BBCA dan BBRI. 

Saat ini, Low Tuck Kwong masih menjadi pemegang saham mayoritas BYAN dengan 20,34 miliar saham atau setara 60,98 persen. Kemudian investor ritel tercatat memegang 9,67 miliar saham atau setara 29,03 persen. Total Jumlah saham BYAN yang tersebar saat ini mencapai 33,33 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper