Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I ditutup di zona merah dengan turun 0,09 persen atau 6,45 poin ke 6.848,32 setelah sempat menguat pada awal-awal perdagangan. Meski demikian, saham big caps seperti UNTR dan ASII melesat dengan naik lebih dari 5 persen.
IHSG mencatat nilai transaksi saham sebesar Rp5,70 triliun dengan 208 saham menguat, 273 melemah dan 235 lainnya stagnan. Diantara saham yang melemah itu terdapat beberapa saham big caps yang menguat seperti PT United tractors Tbk. (UNTR) melesat 12,81 persen atau 3.225 ke 28.400, PT Astra International Tbk. (ASII) naik 6,47 persen atau 375 poin ke 6.175. Selanjutnya PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang naik 2,37 persen ke 3.020.
Sementara saham berkapitalisasi jumbo yang parkir di zona maerah antara lain, BMRI turun 1,48 persen ke 10.000, BBRI tergelincir 1,46 persen atau 70 poin ke 4.740 dan terakhir BBCA yang turun 1,14 persen ke level 8.675.
Baca Juga
Sebelumnya, analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi dalam riset hariannya mengatakan IHSG terlihat melakukan koreksi teknikal untuk menguji support garis MA50 dengan bullish candle disertai volume dan berpeluang untuk menguji resistance garis MA100.
“Jika mampu breakout resistance garis MA100, maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA200,” tulisnya.
Namun jika tidak mampu breakout resistance garis MA100, maka IHSG berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA50. Wafi memperkirakan IHSG bergerak di rentang 6.800 hingga 6.900.