Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mempertimbangkan membuka saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) dengan syarat emiten konstruksi BUMN tersebut menyelesaikan persoalan mengenai penundaan pembayaran bunga obligasi.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengatakan pihak bursa melakukan suspensi terhadap saham WSKT lantaran terdapat penundaan pembayaran bunga atas obligasi. Pembukaan suspensi nantinya akan dilakukan jika penyebab tersebut telah diselesaikan.
“Pembukaan suspensi akan dilakukan setelah penyebab suspensi telah diselesaikan oleh perseroan,” ujar Nyoman, Senin (20/2/2022).
WSKT menyebut permohonan penundaan telah mendapat persetujuan dari para pemegang obligasi melalui Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) pada 16-17 Februari 2023. WSKT melakukan permohonan penundaan pembayaran bunga maksimal hingga enam bulan kedepan.
Nyoman mengatakan apabila WSKT telah mendapatkan persetujuan dari pemegang obligasi setelah melakukan RUPO, maka bursa dapat mempertimbangkan membuka suspensi.
WSKT mempertimbangkan untuk membuka suspensi apabila WSKT menyampaikan hasil RUPO dan laporan atau keterbukaan informasi mengenai adanya perubahan (amandemen) atas perjanjian perwaliamanatan kepada publik terkait rencana restrukturisasi obligasi. Adapun hal ini diatur dalam Peraturan Bursa Nomor I-E.
Baca Juga
Sebelumnya, SVP Corporate Secretary WSKT Ermy Puspa Yunita optimistis suspensi saham dapat dibuka usai mendapat persetujuan penjadwalan kembali pembayaran bunga dan/atau pokok, salah satunya adalah pembayaran bunga ke-15 atas Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 Seri B yang jatuh tempo pada 16 Februari 2023.
Dalam RUPO, hasil minimal yang harus disetujui adalah 75 persen dari quorum yang hadir. Hasil dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III tahap II tahun 2018 Seri B sebesar 77,35 persen, PUB III Tahap III tahun 2018 Seri B mencapai 99,28 persen, dan PUB III Tahap IV tahun 2019 Seri B mencapai 93,34 persen.
“Dengan disetujuinya RUPO ini, kami optimis suspensi saham WSKT akan segera dibuka dan kami dapat melaksanakan aksi korporasi yang menjadi komitmen Perusahaan dalam melaksanakan Perjanjian Perwaliamanatan dan keputusan RUPO,” ujar Ermy dalam siaran pers, Sabtu (18/2/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan hasil RUPO dapat menjaga operasional WSKT dan menata ulang kondisi keuangan. Hasil RUPO juga memberikan waktu bagi WSKT untuk melakukan preservasi kas untuk operasi, meninjau ulang implementasi Master Restructuring Agreement (MRA), dan merencanakan penyelesaian kewajiban kepada stakeholders yang komprehensif.