Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita (WSKT) Optimistis Suspensi Dibuka Usai Dapat Restu Penundaan Pembayaran Bunga Obligasi

Waskita (WSKT) optimis suspensi saham yang dilakukan BEI akan segera dibuka seiring adanya persetujuan penundaan pembayaran bunga obligasi hingga 6 bulan.
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) optimistis suspensi saham dapat dibuka usai mendapat persetujuan penjadwalan kembali pembayaran bunga dan/atau pokok, salah satunya adalah pembayaran bunga ke-15 atas Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 Seri B yang jatuh tempo pada 16 Februari 2023.

SVP Corporate Secretary WSKT Ermy Puspa Yunita mengatakan permohonan penundaan telah mendapat persetujuan dari para pemegang obligasi melalui Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) pada 16-17 Februari 2023. WSKT melakukan permohonan penundaan pembayaran bunga maksimal hingga enam bulan kedepan.

“Dengan disetujuinya RUPO ini, kami optimis suspensi saham WSKT akan segera dibuka dan kami dapat melaksanakan aksi korporasi yang menjadi komitmen Perusahaan dalam melaksanakan Perjanjian Perwaliamanatan dan keputusan RUPO,” ujar Ermy dalam siaran pers, Sabtu (18/2/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan hasil RUPO dapat menjaga operasional WSKT dan menata ulang kondisi keuangan. Hasil RUPO juga memberikan waktu bagi WSKT untuk melakukan preservasi kas untuk operasi, meninjau ulang implementasi Master Restructuring Agreement (MRA), dan merencanakan penyelesaian kewajiban kepada stakeholders yang komprehensif.

“Waskita tidak default dan dapat melanjutkan optimalisasi program aksi korporasi Perseroan,” ucapnya.

Dalam RUPO, hasil minimal yang harus disetujui adalah 75 persen dari quorum yang hadir. Hasil dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III tahap II tahun 2018 Seri B sebesar 77,35 persen, PUB III Tahap III tahun 2018 Seri B mencapai 99,28 persen, dan PUB III Tahap IV tahun 2019 Seri B mencapai 93,34 persen.

Ermy mengatakan WSKT berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan manajemen risiko dalam melaksanakan seluruh proses implementasi keputusan RUPO.

WSKT telah melakukan restrukturisasi utang (MRA) sebagai salah satu strategi dalam penyehatan keuangan. Dalam rangka optimalisasi program restrukturisasi keuangan WSKT melakukan peninjauan ulang secara komprehensif terhadap implementasi MRA.

Adapun dalam MRA tersebut termasuk juga permohonan standstill atas pembayaran kewajiban finansial kepada kreditur dan kepada pemegang obligasi dalam rangka equal treatment selama maksimal enam bulan kedepan.

Sebagai informasi, WSKT dikabarkan akan menunda pembayaran obligasi senilai Rp2,3 triliun pada minggu depan dan telah menunda pembayaran kupon obligasi untuk ketiga kalinya.

Berdasarkan dua sumber Bloomberg yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (16/2/2023), WSKT meminta penundaan pembayaran kupon dan pokok surat utang yang jatuh tempo 23 Februari hingga 16 Juni 2023.

Rencana untuk empat obligasi WSKT dengan nilai gabungan sekitar Rp5 triliun adalah yang paling detail tentang usulan restrukturisasi utang perusahaan. Bursa Indonesia pun menghentikan perdagangan saham WSKT hari ini karena gagal memenuhi kewajiban pembayaran utang.

“Agar mereka bisa bernafas, mereka butuh debt standstill dulu,” kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo yang akrab dipanggil Tiko dalam sebuah wawancara.

Pejabat yang kementeriannya menetapkan strategi untuk perusahaan negara Indonesia dan juga mengawasi operasi mereka, telah memberi tahu Bloomberg tentang rencana Waskita untuk menunda pembayaran obligasi yang jatuh tempo.

Selama periode 'macet' utang, Waskita dan Kementerian BUMN akan memetakan proposal restrukturisasi komprehensif yang dapat mencakup perpanjangan jatuh tempo obligasi rata-rata lima hingga tujuh tahun, serta kemungkinan pemotongan utang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper