Bisnis.com, JAKARTA – PT Aman Agrindo Tbk. (GULA) mempercepat penyelesaian pabrik gula berkapasitas 500 ton untuk menggedor penjualan pada kuartal III/2023.
Direktur Utama Aman Agrindo Andreas Utomo mengatakan tengh mengebut penyelesaian pabrik gula untuk segera bisa produksi. GULA mengucurkan tambahan dana Rp1,83 miliar untuk tahap percepatan penyelesaian pembangunan pabrik baru ini,
“Targetnya pabrik baru ini akan selesai di kuartal III/2023. Jika pabrik jadi, pasti akan terus meningkatkan kapasitas produksi GULA. Untuk kapasitasnya, pabrik baru ini akan memproduksi 500 ton perhari,” kata Andreas dalam keterangan resminya, Rabu (15/3/2023).
Selain membangun pabrik baru, GULA juga mendapatkan tawaran untuk melakukan akuisisi pabrik eksisting yang kapasitas produksinya mencapai 700 ton per hari. Andreas mengatakan saat ini masih dalam tahap diskusi dan penjajakan.
Menuurtnya bila peluang penjajakan sebagai tahap awal ini berjalan lancar akan meningkatkan kapasitas produksi GULA guna menunjang kebutuhan dalam negeri.
Pada 2023, GULA menargetkan kenaikan sebesar 30-40 persen dengan asumsi pabrik belum selesai, jika pembangunan pabrik sudah selesai, target pendapatan dikerek naik lagi menjadi 50-60 persen.
Baca Juga
Terkait belanja modal, sampai akhir 2022, perseroan telah menggunakan sebesar Rp28,67 miliar dari dana yang berhasil didapatkan dari IPO sebesar Rp50,34 miliar. Sisa dana hasil IPO sebesar Rp21,66 miliar akan mengalir untuk keperluan modal kerja lainnya berupa pembelian mesin baru, akuisisi pabrik dan kerja sama pembangunan fasilitas penunjang lainnya dengan pihak ketiga.
Realisasi ini naik dari rencana awal berdasarkan RUPST tahun buku 2021 senilai Rp10,06 miliar. Menurut Andreas, untuk belanja modal masih akan sesuai dengan koridor yang dicanangkan dengan anggaran yang didapat saat IPO yakni kisaran Rp40-Rp50 miliar. Namun, jika pabrik baru rampung Andreas mengatakan capex juga akan bertambah.