Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indosat (ISAT) Anggarkan Capex Rp13 Triliun pada 2023, Intip Ekspansinya

Indosat (ISAT) menyiapkan belanja modal sebesar Rp13 triliun, dengan fokus pada ekspansi jaringan di daerah Indonesia Timur. 
Pelanggan berada di gerai PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pelanggan berada di gerai PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp13 triliun pada 2023. 

President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan Indosat akan menganggarkan belanja modal sebesar Rp13 triliun, dengan fokus pada pembangunan jaringan di daerah Indonesia Timur. 

"Nusa Tenggara akan menjadi prioritas Indosat. Bagaimana di daerah tersebut kualitas jaringan itu bisa dinikmati dengan baik," ujar Vikram dalam Media Update Indosat Full Year 2022, Senin (13/2/2023).  

Sementara itu, Chief Financial Officer Indosat Nicky Lee Chi Hung menuturkan fokus belanja modal Indosat pada tahun 2023 ini adalah untuk ekspansi digitalisasi dan pemerataan infrastruktur. 

"Kami akan fokus di jaringan di tempat yang sebelumnya belum ada jaringan, ada network rollout ke tempat yang sebelumnya belum ada jaringan IOH. Selain itu fokus juga ke customer experience," ucap Nicky.

Sebagai informasi, IOH menyerap belanja modal sebesar Rp12,01 triliun pada 2022. Pengeluaran belanja modal ini tidak termasuk Rp10,02 triliun untuk aset hak guna. 

Dari total pengeluaran belanja modal tersebut sekitar 93,3 persen digunakan untuk bisnis selular ISAT untuk mendukung permintaan layanan data. Sementara itu, sisanya dialokasikan pada pengeluaran modal untuk MIDI, infrastruktur, dan TI. 

Adapun jumlah serapan belanja modal ini lebih besar dibandingkan dengan rencana ISAT pada awal 2022 yang berencana mengalokasikan Rp10 triliun untuk belanja modal. Di awal tahun, ISAT berencana meggunakan belanja modal ini untuk integrasi jaringan, setelah merger menjadi IOH. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper