Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telkom (TLKM) dan XL Axiata (EXCL) Siapkan Capex Triliunan 2023

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) jumbo.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) jumbo. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) jumbo. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) triliunan untuk pengembangan infrastruktur. 

XL Axiata menyampaikan akan mengalokasikan belanja modal untuk mendukung perluasan dan pengembangan infrastruktur jaringan sebagai salah satu fokus pertumbuhan EXCL.

"Untuk nilai capex tahun ini belum bisa kami sampaikan," kata Group Head Corporate Communication XL Axiata Retno Wulan, Jumat (10/2/2023).

Adapun dia menuturkan serapan capex EXCL pada 2022 mayoritas telah digunakan untuk mendukung pengembangan jaringan.  Sebagaimana diketahui, XL Axiata menganggarkan belanja modal sebesar Rp9 triliun pada 2022. Hingga 9 bulan 2022, EXCL telah menyerap belanja modal sebesar Rp6,32 triliun.

Salah satu alokasi belanja modal tersebut adalah untuk pengembangan jaringan sebesar 70 persen, dari total capex Rp9 triliun. 

VP Corporate Communication Telkom Indonesia Andri Herawan Sasoko mengatakan outlook capex Telkom pada 2023 diproyeksikan berkisar 25 persen dari total pendapatan TLKM

"Anggaran belanja tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan mobile, fixed broadband, maupun bisnis lain seperti data center, tower, dan sebagainya," kata Andri kepada Bisnis, Jumat (10/2/2023).

Adapun sumber pendanaan capex ini menurut Andri akan berasal dari internal maupun eksternal Telkom. Sebagaimana diketahui, target capex Telkom pada 2023 in serupa dengan 2022, yakni 25 persen dari pendapatan. Pada 2022, TLKM memperkirakan akan menganggarkan belanja modal sekitar Rp40 triliun. 

Hingga 9 bulan 2022, Telkom menyerap belanja modal sebesar Rp21,7 triliun, yang merepresentasikan 19,9 persen total pendapatan. Capex Telkom tersebut digunakan untuk menguatkan jaringan dan juga infrastruktur pendukung lainnya untuk meningkatkan kapasitas.

Capex juga diserap untuk peningkatan kualitas jaringan 4G lebih lanjut, roll out 5G, serta peningkatan sistem IT di bisnis mobile.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper