Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah bakal merilis surat berharga negara (SBN) ritel kedua tahun ini, pada Maret 2023 mendatang, menyusul SBR012-T2 dan SBR012-T4 yang masa penawarannya habis hari ini, Kamis (9/2/2023).
Seri SBN ritel yang dirilis bulan depan adalah SBN syariah atau sukuk syariah seri SR018. Analis memprediksi penjualan SR018 bakal mengikuti tren positif SBR012.
Research & Consulting Manager PT Infovesta Utama Nicodimus Anggi Kristiantoro mengatakan animo masyarakat untuk membeli sukuk ritel ini akan tinggi. Salah satunya karena fitur syariah yang tersemat dalam surat utang ini.
“Animo sukuk ritel akan ramai karena bagi investor yang berorientasi syariah akan bisa berinvestasi pada seri sukuk ini,” kata Anggi kepada Bisnis, Kamis (9/2/2023).
Anggi mengatakan fitur SR018 yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder juga menjadi pemanis bagi sukuk ritel ini.
Fitur tersebut akan sangat menarik investor untuk berinvestasi di seri SR018. Investor, bisa mendapat nilai tambah dengan memperdagangkan SR018 di pasar sekunder.
Baca Juga
“Sukuk ritel SR018 termasuk seri yang dapat diperdagangkan sehingga investor bisa mendapatkan gain tambahan jika bisa menjual saat mendapat kenaikan harga,” ucap Anggi.
Sebelumnya, masa penawaran untuk dua seri surat berharga negara (SBN) ritel seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 telah ditutup pada hari ini, Kamis (9/2/2023). Berdasarkan data sbn.investree.id Kamis (9/2/2023) sudah terjual sebanyak 22,68 triliun.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan masih akan menerbitkan tujuh seri SBN ritel lainnya pada tahun ini.
Terdekat ada surat berharga negara syariah (SBSN) ritel atau Sukuk ritel seri SR018. Rencananya instrument utang syariah ini akan dilepas ke pasar pada 3 Maret 2023 dengan masa penawaran hingga 29 Maret 2023 mendatang.
Pemerintah belum merilis berapa tingkat kupon hingga tenor dari sukuk ritel tersebut.
Selain SR018, berikut daftar seri SBN ritel yang akan dirilis pemerintah tahun ini:
- Sukuk Negara Tabungan, ST010
Masa penawaran: 12-31 Mei 2023
- Sukuk Wakaf Ritel, SWR004
Masa penawaran: 5 Mei -22 Juni 2023
- Obligasi Negara Ritel, ORI023
Masa penawaran: 26 Juni - 30 Juli 2023
- Sukuk Ritel, SR019
Masa penawaran : 18 Agustus - 13 September 2023
- Obligasi Negata Ritel, ORI024
Masa penawaran: 9 Oktober - 2 November 2023
- Sukuk Negara Tabungan, ST011
Masa penawaran 3-29 November 2023