Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Kasih Kelonggaran Emiten Sultan Subang dan Bos Djarum, Kenapa?

BEI memberi kelonggaran bagi emiten Sultan Subang dan Bos Djarum yakni ZATA dan Blibli.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi keringanan kepada emiten Bos Djarum yakni PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli dan emiten Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA).

Dalam pengumumannya, BEI memberikan keringanan ini akibat kedua perusahaan tersebut baru mencatatkan sahamnya setelah 30 September 2022. Selain BELI dan ZATA, sebanyak 45 emiten lainnya juga tidak diwajibkan BEI melaporkan laporan keuangan interim per kuartal III/2022. 

Rinciannya, sebanyak 21 perusahaan tercatat baru mencatatkan sahamnya setelah 30 September 2022, dan sebanyak 26 perusahaan tercatat lainnya berada di papan akselerasi. 

Secara keseluruhan, jika memperhitungkan pencatatan efek lainnya, maka total sebanyak 157 efek dan perusahaan tercatat tidak wajib menyampaikan laporan keuangannya per 30 September 2022. Sementara itu, sebanyak 787 perusahaan tercatat wajib menyampaikan laporan keuangan kuartal III/2022. 

Dari data BEI, hingga saat ini sebanyak 738 emiten telah menyampaikan laporan keuangan kuartal III/2022, dan 7 perusahaan tercatat berbeda tahun buku, yaitu Januari, Maret, dan Juni untuk laporan keuangan interim per 30 September 2022. 

Sementara itu, BEI mencatat sebanyak 35 perusahaan belum menyampaikan laporan keuangan per 30 September 2022. Rinciannya, 32 emiten belum menyampaikan laporan keuangan interim dan tidak diaudit dikenakan denda Rp150 juta, dan 3 emiten akan menyampaikan laporan keuangan interim yang diaudit, dikenakan peringatan tertulis I.

Berikut adalah daftar perusahaan tercatat yang tidak wajib menyampaikan laporan keuangan per 30 September 2022.

Baru Mencatatkan Sahamnya Setelah 30 September 2022:

1. PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI)

2. PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER)

3. PT Lavender Bina Cendikia Tbk. (BMBL)

4. PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK)

5. PT Citra Buana Prasida Tbk. (CBPE)

6. PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE)

7. PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT)

8. PT Data Sinergitama Jaya Tbk. (ELIT)

9. PT Puri Sentul Permai Tbk. (KDTN)

10. PT Ketrosden Triasmitra Tbk. (KETR)

11. PT Jasa Berdikari Logistics Tbk. (LAJU)

12. PT Menthobi Karyatama Raya Tbk. (MKTR)

13. PT Multi Medika Internasional Tbk. (MMIX)

14. PT Jayamas Medica Industri Tbk. (OMED)

15. PT Personel Alih Daya Tbk. (PADA)

16. PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP)

17. PT Penta Valent Tbk. (PEVE)

18. PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk. (PRAY)

19. PT Venteny Fortuna International Tbk. (VTNY)

20. PT Hatten Bali Tbk. (WINE)

21. PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA)

 

Tercatat di Papan Akselerasi:

1. PT Agung Menjangan Mas Tbk. (AMMS)

2. PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. (CASH)

3. PT Estee Gold Feet Tbk. (EURO)

4. PT Fimperkasa Utama Tbk. (FIMP)

5. PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk. (FLMC)

6. PT Indo Boga Sukses Tbk. (IBOS)

7. PT Idea Indonesia Akademi Tbk. (IDEA)

8. PT Era Graharealty Tbk. (IPAC)

9. PT Isra Presisi Indonesia Tbk. (ISAP)

10. PT Klinko Karya Imaji Tbk. (KLIN)

11. PT Imago Mulia Persada Tbk. (LFLO)

12. PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. (LUCY)

13. PT Panca Anugrah Wisesa Tbk. (MGLV)

14. PT Nanotech Indonesia Global Tbk. (NANO)

15. PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE)

16. PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk. (OLIV)

17. PT Tourindo Guide Indonesia Tbk. (PGJO)

18. PT Planet Properindo Jaya Tbk. (PLAN)

19. PT Prima Globalindo Logistik Tbk. (PPGL)

20. PT Utama Radar Cahaya Tbk. (RCCC)

21. PT Global Sukses Solusi Tbk. (RUNS)

22. PT Sumber Mas Konstruksi Tbk, (SMKM)

23. PT Boston Furniture Industries Tbk. (SOFA)

24. PT Mitra Tirta Buwana Tbk. (SOUL)

25. PT Trimegah Karya Pratama Tbk. (UVCR)

26. PT Wira Global Solusi Tbk. (WGSH)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper