Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas mengawali perdagangan pekan ini, Senin (6/2/2023).
Tim Riset MNC Sekuritas menjelaskan IHSG perdagangan sebelumnya ditutup menguat 0,3 persen ke posisi 6.911 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian.
“Posisi IHSG nampaknya mengalami ekstensi pada wave (v) dari wave [i], sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya namun cenderung terbatas, adapun area penguatan IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.970-7.014,” jelas Tim Riset, Senin (6/2/2023).
Namun demikian, investor tetap perlu waspadai akan adanya koreksi IHSG untuk membentuk wave [ii] ke rentang area 6.732-6.786, koreksi tersebut akan terkonfirmasi apabila IHSG menembus support di 6.827.
“IHSG hari ini memiliki level support di angka 6.827, 6.767 dan level resistance di angka 6.953, 6.966,” lanjut mereka.
Seiring dengan prediksi IHSG yang menguat tersebut, beberapa saham menjadi rekomendari MNC Sekuritas untuk hari ini:
Baca Juga
BBKP - Buy on Weakness
BBKP ditutup terkoreksi ke 128 pada perdagangan Jumat (3/2/2023) dan disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama BBKP tidak terkoreksi ke bawah 120 sebagai stoplossnya, maka posisi BBKP saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [a].
- Buy on Weakness: 124-127
- Target Price: 136, 143
- Stoploss: below 120
BBRI - Buy on Weakness
BBRI ditutup menguat 3,3 persen ke 4.750, penguatan BBRI disertai dengan peningkatan volume pembelian dan mampu menembus MA60. Posisi BBRI saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [y] dari wave X, sehingga BBRI berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Buy on Weakness: 4.700-4.740
- Target Price: 4.800, 4.880
- Stoploss: below 4.680
BUKA - Buy on Weakness
BUKA ditutup menguat 1,3 persen ke 304 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan BUKA tertahan oleh Upper Band. Kami perkirakan, posisi BUKA saat ini sedang berada di akhir wave v dari wave (iii) dari wave [a], sehingga penguatan BUKA diperkirakan akan cenderung terbatas.
- Buy on Weakness: 292-298
- Target Price: 312, 320
- Stoploss: below 276
TOWR - Buy on Weakness
TOWR ditutup terkoreksi ke 1.125 pada perdagangan Jumat (3/2/2023), pergerakan TOWR pun masih cenderung sideways dalam jangka pendek. Selama TOWR tidak terkoreksi ke bawah 1,100 sebagai stoplossnya, maka saat ini posisi TOWR sedang berada di awal wave (c) dari wave [b].
- Buy on Weakness: 1.110-1.120
- Target Price: 1.170, 1.200
- Stoploss: below 1.100
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.