Bisnis.com, JAKARTA – Konglomerat Low Tuck Kwong melalui perusahaan miliknya di Singapura Metis Energy Ltd melepas secara bertahap bisnis properti dan energi berbasis fosil.
Berdasarkan hasil Rapat Pemegang Saham Metis Energy pada 5 Januari 2023, dikutip Senin (30/1/2023), manajemen Metis menjawab sejumlah pertanyaan pemegang saham mengenai rencana ekspansi ke depan dan upaya Metis mencatatkan profitabilitas.
Sejalan transformasi menjadi perusahaan energi terbarukan, manajemen Metis menyatakan telah secara strategis meninjau kelayakan semua bisnis terkait bahan bakar fosil, sektor energi, real estate dan perkapalan.
Dari peninjauan ulang tersebut, Metis Energy memutuskan untuk menjual kapal tunda terakhir dan mengakhiri perjanjian sewa untuk jasa pengangkutan batu bara pada September 2022. Perseroan juga akan keluar dari proyek real estate di China, dan secara aktif menghentikan operasional pembangkit listrik tenaga batu bara.
“Hal ini merupakan bukti komitmen perseroan untuk kembali meraih profitabilitas dengan mengambil langkah aktif untuk keluar dari semua bisnis terkait energi tak terbarukan dan fokus pada pengembangan bisnis energi terbarukan,” jelas manajemen.
Pada 16 Januari 2023, Metis Energy resmi melakukan divestasi terhadap perusahaan bernama Manhattan Property Development Pte Ltd (MPDPL) senilai US$45,7 juta.
Baca Juga
Group General Manager Metis Energy Alan Yau mengatakan aksi divestasi MPDPL ini telah mendapat persetujuan 100 persen dari pemegang saham perseroan.
Sebagai informasi, Low Tuck Kwong diketahui menjadi pengendali Metis Energy. Berdasarkan laporan tahunan 2021, KaiYi Investment mendekap 33,97 persan saham Metis Energy. Adapun Low Tuck Kwong menggenggam 10,46 persen saham KaiYi.
Sedangkan berdasarkan data marketscreener yang diakses Senin (30/1/2023), selain KaiYi Investment, sebanyak 27,7 persen saham Metis Energy juga dikendalikan oleh Enegry Resources Investment Pte Ltd, dan Low Tuck Kwong mengantongi 18,4 persen saham.
Sebelumnya Metis Energy memiliki nama Manhattan Property Development Pte Ltd, yang resmi berganti nama pada April 2022. Sejak diakuisisi oleh KaiYi Investment pada tahun lalu, perusahaan ini mendivestasikan bisnis propertinya dan fokus di sektor energi terbarukan.