Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah hari ini diprediksi berfluktuasi usai kemarin Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin menjadi 5,75 persen.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebutkan kenaikan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) merupakan langkahpPemerintah dan Bank Indonesia dalam menyiapkan berbagai strategi dan kebijakan agar target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen (yoy) dan inflasi kisaran 2-4 persen pada 2023 dapat tercapai.
Selaian kenaikan BI7DRR, suku bunga deposit facility juga naik sebesar 25 bps menjadi 5 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 25 bps menjadi 6,5 persen.
“Keputusan menaikkan suku bunga yang lebih terukur tersebut sebagai langkah lanjutan untuk secara front loaded, pre-emptive, dan forward looking,” kata Ibrahim dalam riset harian, dikutip Jumat (20/2/2023).
BI juga memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi sehingga inflasi inti tetap terjaga dalam kisaran 2-4 persen pada semester I/2023 dan inflasi IHK kembali ke sasaran 2-4 persen pada semester II/2023.
“Berdasarkan pengamatan para ekonom bahwa kenaikan suku bunga acuan lanjutan sebesar 25 basis poin merupakan langkah untuk menjaga inflasi yang saat ini sudah dalam tren menurun. Kenaikan suku bunga juga diperlukan untuk memastikan inflasi dapat kembali lebih cepat ke dalam target sasaran 2 hingga 4 persen,” jelasnya Ibrahim.
Baca Juga
Selain itu, kenaikan suku bunga BI juga sebagai antisipasi beberapa pertemuan bank sentral besar dunia yang diperkirakan masih akan mengerek suku bunga acuannya. Langkah BI dibutuhkan untuk terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah pada kisaran Rp15.090 - Rp15.130 per dolar AS.
Rupiah ditutup menguat 0,19 persen atau 29 poin ke Rp15.075 per dolar AS pada akhir perdagangan.
Adapun indeks dolar AS menguat 0,03 persen atau 0,03 poin ke 102,09.
Rupiah berbalik menguat 0,16 persen atau 23,50 poin ke Rp15.080,50 per dolar AS pada 13.44 WIB.
Adapun indeks dolar AS menguat 0,10 persen atau 0,11 poin ke 102,17.
Rupiah terkoreksi 0,24 persen atau 36,50 poin ke Rp15.140,50 per dolar AS pada 10.13 WIB.
Adapun indeks dolar AS menguat 0,02 persen atau 0,02 poin ke 102,07.
Rupiah melemah 0,16 persen atau 23,50 poin ke Rp15.127,50 per dolar AS pada awal perdagangan.
Adapun indeks dolar AS menguat 0,04 persen atau 0,04 poin ke 102,10.