Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Imlek, Ini Prediksi Saham Menurut Feng Shui di Tahun Kelinci Air

Investor perlu mewaspadai volatilitas pasar saham pada periode April - Oktober 2023 di tahun Kelinci Air.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Investor perlu mewaspadai volatilitas pasar saham pada periode April - Oktober 2023 di tahun Kelinci Air.

Co Founder fengshui.co.id Angelina Fang menyebut volatilitas pasar saham akan tinggi pada periode April hingga Februari 2023.

"Untuk volatilitas pasar saham akan banyak terjadi di April sampai Oktober 2023," kata Angelina dalam acara Hoki di Tahun Kelinci, Jumat (20/1/2023).

Menurut dia meski volatilitas pasar saham akan tinggi pada sepanjag April - Oktober 2023, Investor harus waspada pada bulan April dan Oktober 2023.

"Bulan April volatilitas akan berasa di April kemudian Oktober yang paling harus diperhatikan April dan Oktober," katanya.

Selain itu, Angelina juga menyebut agar para investor untuk memperhatikan sejumlah faktor dalam berinvestasi di pasar saham. Berdasarkan feng shui, investor harus memperhatikan faktor hoki dari pemilik suatu perusahaan.

Kedua, investor juga perlu memperhatikan lokasi perusahaan. Misalnya, lanjut dia, apakah energi di lokasii perusahaan tersebut berkantor bagus atau tidak.

"Ketiga usaha dan kerja keras dari si perusahaan itu sendiri. Jadi kinerja apa yang mereka lakukan keputusan apa yang mereka ambil di dalam sektor yang bagus, kalau iklimnya oke bidang elemen a bagus terus kemudan pas hoki pemiliknya oke, lokasi usahanya bagus, mereka melakukan aksi korporasi yang bagus maka kita bisa harapkan nilai sahamnya juga bisa bagus," katanya.

Angelina menjelaskan, dalam feng shui terdapat lima kategori terkait bisnis, yakni bidang kayu, air api, tanah, dan logam.

"Kita akan melihat efek dari pengaruh datangnya elemen kayu dan air ke sektornya seperti apa. ini seperti membaca ramalan cuaca ini sebagai alat bantu informasi gambaran iklimnya seperti," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper