Bisnis.com, JAKARTA – Tahun baru imlek 2023 atau tahun baru imlek 2574 Kongzili tinggal menghitung hari. Berdasarkan kalender Kongzili, tahun ini merupakan tahun kelinci air dengan beberapa saham disebut memiliki keberuntungan.
Hoki tersebut, menurut Feng Shui ada pada sektor industri pendidikan, kecantikan, pelayaran, retail, dan telekomunikasi.
CEO & Founder Tiamo Capital Hendra Martono Liem menjelaskan tahun 2023 dimulai bulan Februari sekitar tanggal 4, adalah tahun Yin Water Rabbit.
“Dalam analisa Yin Yang 5 unsur, secara dasar temanya adalah saham-saham yang bersifat air, yaitu segala saham yang berhubungan dengan air, misalnya pelayaran, franchise, perdangan retail, bahkan yang jualan pulsa atau data dalam hal ini telekomunikasi diperkirakan akan jalan,” katanya menjawab pertanyaan Bisnis, Jumat (20/1/2023).
Hendra mengatakan lebih lanjut bahwa kelinci memilik unsur dasar kayu yin, kalau kayu besar seperti 2022 adalah pohon besar dan lain-lain, namun kayu yin seperti semak dan bunga-bunga kecil.
“Jadi saham-saham yang berhubungan dengan air, api, dan kayu misalnya pendidikan, kecantikan dan hiburan berpotensi untuk melaju pesat,” jelas Hendra.
Baca Juga
Hendra juga merekomendasikan untuk menghindari saham sektor berbasis semen. Sebab, menurutnya dala analisa Yin Tang 5 unsur, elemen air mengalahkan api dan mengalahkan kayu, kemudian elemen kayu mengalahkan tanah dan tanah mengalahkan air.
"Industri semen lebih banyak dikategorikan tanah. Air di tahun 2023 adalah air yin, air yang kecil, jadi tanah malah kesulitan menghadapi kebocoran kecil ini,” jelasnya.
Sedangkan saham yang menurut Hendra masih dalam kategor netral adalah sektor logam, seperti MDKA, ANTM, INCO dan NICL.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal juga diperkirakan ke area ke 7.380 hingga optimis di 7.567 pada tahun Kelinci Air. Posisi ini disebut Hendra akan disokong oleh saham-saham lapis kedua.
“Pergerakan saham saham big cap akan terbatas karena pengaruh global dan perusahaan start up yang sudah berbenah di awal tahun 2022, hingga memecat banyak karyawan akan mulai bisa mulai bergerak,” imbuhnya.