Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ambisi MIND ID dan IBC Gandeng Citaglobal Bangun Pabrik Baterai

IBC menjalin kerja sama dengan Citaglobal asal Malaysia yang sudah memiliki reputasi baik. Artinya produk baterai buatan dalam negeri akan go international.
Farid Firdaus
Farid Firdaus - Bisnis.com 11 Januari 2023  |  17:13 WIB
Ambisi MIND ID dan IBC Gandeng Citaglobal Bangun Pabrik Baterai
Penandatanganan MOU dilakukan pada Minggu (08/12/2023) di Jakarta antara Executive Chairman & President Citaglobal, Tan Sri Dato' Sri (Dr.) Mohamad Norza Zakaria dan Presiden Direktur IBC, Toto Nugroho - Dok.IBC

Bisnis.com, JAKARTA – BUMN Holding Pertambangan MIND ID bersama dengan afiliasinya, PT Industri Baterai Indonesia (IBC) terus mengupayakan percepatan energi rendah emisi, salah satunya diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama dengan Citaglobal Bhd. asal Malaysia.

Ruang lingkup MoU adalah kerja sama pengembangan pabrik pembuatan sel baterai dan Battery Energy Storage System (BESS). Kerja sama ini diharapkan dapat saling melengkapi dan memberi nilai lebih untuk kesiapan industri baterai di Indonesia.

Seperti diketahui, IBC adalah anak perusahaan BUMN, yang didirikan oleh empat BUMN Indonesia yakni PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), MIND ID, Pertamina, dan PLN.

Penandatanganan MOU antara IBC dengan Citaglobal dilakukan pada Minggu (08/112023), yang disaksikan oleh Perdana Menteri Malaysia, YAB Dato' Seri Anwar Ibrahim saat melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Indonesia sejak diangkat sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Komisaris Utama IBC sekaligus Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan pada prinsipnya terdapat tiga poin utama kolaborasi yang tertuang di dalam MoU tersebut. Pertama yakni pengembangan, desain, dan pembangunan fasilitas manufaktur turnkey terintegrasi untuk sel baterai, modul, dan kemasan.

Kedua, pengembangan solusi terintegrasi BESS. Ketiga, transfer teknologi dan pengetahuan terkait untuk pengembangan pabrik baterai dan BESS.

“MIND ID sangat mendukung pelaksanaan MoU ini, karena sangat baik bagi kedua pihak, yang memiliki rencana strategis dan fokus untuk mempercepat tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai, serta sebagai bentuk percepatan transisi ke energi terbarukan yang rendah emisi,” kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (11/1/2023).

Dany mengapresiasi IBC bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan luar negeri yang sudah memiliki reputasi baik. Artinya produk baterai buatan dalam negeri akan go international.

Ketua Eksekutif & Presiden Citaglobal Tan Sri Dato' Sri (Dr.) Mohamad Norza Zakaria mengatakan peningkatan kapasitas penyimpanan baterai menjadi hal yang sangat penting untuk pengembangan energi terbarukan, baik di Malaysia maupun di Indonesia.

Komisi Energi Malaysia telah berkomitmen untuk mengadopsi teknologi penyimpanan baterai hingga 500 MW. Dengan lokasi strategis Malaysia untuk potensi tenaga surya yang tinggi, pemerintah sangat proaktif dalam memilih area yang cocok untuk adopsi tenaga surya, terutama untuk sistem penyimpanan energi baterai.

“Kolaborasi lintas negara akan memungkinkan kedua belah pihak untuk memanfaatkan keahlian masing-masing dan mempercepat proses peningkatan sumber daya rendah karbon," tambahnya.

Adapun MoU ini memiliki jangka waktu satu tahun dan berlaku sejak tanggal penandatanganan. Kerja sama ini juga sebagai bentuk percepatan kesiapan IBC sebagai pemain kunci industri baterai kendaraan listrik, terutama dari sisi teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Indonesia Battery Corporation (IBC) MIND ID BUMN malaysia
Editor : Farid Firdaus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top