Bisnis.com, JAKARTA – BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi overweight di sektor perbankan pada awal Januari 2023. Hal ini disebabkan moncernya laba bersih, diikuti dengan penurunan biaya kredit perbankan. Bagaimana dengan rekomendasi dan target harga saham Bank Mandiri (BMRI) hingga BCA (BBCA)?
Analis BRI Danareksa Sekuritas Eka Savitri dalam riset tertanggal 3 Januari 2023 menyatakan bahwa realisasi laba bersih industri perbankan sampai dengan akhir November tahun lalu telah mencerminkan 91,3 persen dari total target sepanjang 2022.
“Sebagian besar didorong oleh biaya kredit yang lebih rendah sebesar 155 basis poin [bps], pertumbuhan pinjaman sebesar 10,7 persen secara tahunan, dan margin bunga bersih 5,5 persen,” ujarnya dikutip dalam keterangan resmi, pada Rabu (4/1/2023).
Sepanjang 2023, Eka memproyeksikan laba bersih tumbuh 13,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) didorong oleh potensi ekspansi margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) menjadi 6,2 persen karena sebagian besar bank akan menyesuaikan suku bunga pinjaman.
Selain itu, lanjutnya, pertumbuhan biaya operasional diperkirakan sebesar 7,3 persen secara tahunan dan biaya kredit lebih rendah sebesar 164 bps.
“Kami juga memperkirakan dengan simpanan dana murah atau CASA [current account saving account] yang kuat atau imbal aset yang tinggi akan mendapatkan keuntungan besar,” tuturnya.
Dari sejumlah emiten bank, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI). Menurut Eka, prospek rata-rata ekuitas pemegang saham alias return on average equity (ROAE) BMRI cukup menarik sebesar 19,7 persen.
Selain itu, perseroan dinilai memiliki kebijakan pembayaran dividen yang layak dengan porsi sekitar 60 persen diikuti dengan manajemen risiko secara baik.
Berikut rekomendasi dan target harga saham emiten bank menurut BRI Danareksa
Emiten | Rekomendasi | Target Harga |
Bank Mandiri (BMRI) | Buy | 12.000 |
BNI (BBNI) | Buy | 11.500 |
BRI (BBRI) | Not rated | N/A |
BSI (BRIS) | Buy | 1.900 |
BTPN Syariah (BTPS) | Buy | 4.000 |
Bank BTN (BBTN) | Buy | 2.500 |
Bank Jatim (BJTM) | Buy | 900 |
BCA (BBCA) | Hold | 8.800 |
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.