Bisnis.com, JAKARTA — Samuel Sekuritas merilis daftar sejumlah saham yang bisa dipilih investor untuk kuartal I/2023. Sejumlah sentimen turut memengaruhi pemilihan saham, mulai dari ketidakpastian ekonomi yang berlanjut hingga katalis tahun persiapan menjelang Pemilu 2024.
Associate Director Samuel Anthony Yunus dalam keterangannya menyebutkan saham-saham di sektor telekomunikasi serta sektor logam dan pertambangan bisa menjadi pilihan.
Saham-saham pilihan seperti TLKM, ADMR, dan MDKA berada di sektor defensif dan tercatat menawarkan dividen yang tinggi. Mereka juga memiliki keterkaitan dengan pengembangan kendaraan listrik.
“Terdapat ketidakpastian yang berlanjut sampai semester kedua 2023 di tengah kebijakan The Fed dan tantangan inflasi, terutama di Indonesia,” kata Anthony, Rabu (4/1/2023).
Berkaitan dengan Pemilu 2024, Anthony mengatakan terlalu dini untuk memilih saham-saham potensial di kuartal I/2023. Meski demikian, saham-saham di bursa Tanah Air cenderung memberi respons mengikuti fundamental dan sentimen yang berkembang.
Dengan demikian, dia mengatakan terdapat peluang bagi investor untuk mulai mengakumulasi saham konsumer, ritel, dan otomotif. Saham pilihan Anthony mencakup ACES, LPPF, dan ASII karena valuasinya yang lebih rendah dibandingkan dengan rekam jejak sebelumnya.
Baca Juga
Anthony kemudian menyoroti akumulasi yang kuat pada saham KETR. Emiten jaringan optik bawah laut tersebut memiliki valuasi yang rendah di 4x EV/EBITDA karena harga yang turun di bawah harga IPO.
“Kami tidak akan kaget kalau KETR menjadi sasaran merger dan akuisisi karena peluang, Marhin yang solid, dan valuasi yang layak,” kata dia.
Dia juga mengemukakan bahwa risiko pasokan kapal yang ketat untuk perdagangan komoditas energi seperti gas, minyak, dan batu bara, serta fundamental yang membaik bisa menjadi daya tarik untuk investasi jangka pendek di saham-saham serupa yakni BULL an TPMA.
Terakhir, saham-saham produsen minuman beralkohol dalam antrean IPO tampak menerima permintaan yang kuat dari investor ritel. BEER dan WINE secara valuasi cukup tinggi di 50-60x P/E Jika dibandingkan dengan rata-rata pesaingnya di 30x (MBLI). Meski demikian, BEER dan WINE memiliki potensi pertumbuhan yang mungkin lebih besar dari pesaingnya.