Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Jadwal Bursa Selama Natal hingga Akhir Tahun 2022

BEI menetapkan jumlah hari bursa sepanjang Desember 2022 sebanyak 22 hari.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan jadwal operasi bursa pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 tidak berubah dan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Berdasarkan laman BEI, Sabtu (24/12/2022), Bursa menetapkan tidak ada hari libur kecuali Sabtu dan Minggu pada Desember 2023. Artinya, bulan ini tidak ada penambahan jadwal libur khusus selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Bursa menetapkan jumlah hari bursa sepanjang Desember 2022 sebanyak 22 hari, sesuai dengan jumlah hari kerja biasanya. Hal ini karena libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bertepatan dengan hari Sabtu dan Minggu.

Natal 2022 jatuh pada Minggu (25/12/2022), sedangkan tahun baru bertepatan dengan Minggu (1/1/2023). Dengan begitu, jadwal tanggal merah tersebut tidak memengaruhi penanggalan aktivitas perdagangan bursa.

Untuk diketahui, penetapan hari libur Bursa mengacu pada Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021, dan Nomor 4 Tahun 2021 mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2022.

Selain jadwal tersebut, libur Bursa akan ditetapkan kemudian apabila kegiatan kliring ditiadakan oleh bank Indonesia atau karena adanya pengumuman Pemerintah mengenai peniadaan kegiatan kerja pada suatu hari tertentu.

Sementara itu, IHSG melemah 0,17 persen sepanjang perdagangan pekan ini, 19—23 Desember 2022, dibandingkan dengan pekan sebelumnya di tengah penurunan jumlah transaksi dan saham yang diperdagangkan. Sepanjang tahun berjalan, IHSG masih menguat 3,33 persen.

IHSG melemah ke level 6.800,67 dari 6.812,19 pada penutupan pekan sebelumnya. Meski demikian, kapitalisasi pasar bursa mengalami kenaikan 0,76 persen yang setara Rp70,87 triliun dari Rp9.330,78 triliun menjadi Rp9.401,65 triliun.

Investor asing pada Jumat (23/12/2022) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp773,72 miliar dan sepanjang 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp63,96 triliun.

Adapun pada akhir perdagangan kemarin, Jumat (23/12/2022), IHSG parkir pada posisi 6.800,67 atau melemah 0,35 persen secara harian. Sebanyak 216 saham menguat, 314 saham mengakhiri perdagangan di zona merah, dan 178 saham lainnya stagnan.

Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan BEI I Gusti Agung Alit memaparkan terjadi penurunan pada rata-rata volume transaksi Bursa sebesar 36,36 persen, dari 28,56 miliar saham pada pekan sebelumnya menjadi 18,10 miliar saham selama periode 19—23 Desember 2022.

“Terjadi penurunan sebesar 30,40 persen pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa menjadi Rp10,57 triliun dari Rp15,19 triliun,” kata Alit dalam siaran pers, dikutip Sabtu (24/12/2022).

Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami penurunan sebesar 11,84 persen menjadi 916.894 kali transaksi dari 1.040.018 kali transaksi pada minggu yang lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper