Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sawit Sumbermas (SSMS) Mau Buyback Habis Obligasi, Cek Disini

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) berencana melakukan pembelian kembali atau buyback untuk obligasi atau global bond yang diterbitkan pada 2018.
Jajaran Komisaris dan Direksi emiten perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) berfoto bersama selepas Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (23/5/2022).
Jajaran Komisaris dan Direksi emiten perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) berfoto bersama selepas Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (23/5/2022).

Bisnis.com, JAKARTA – PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) berencana melakukan pembelian kembali atau buyback untuk obligasi atau global bond yang diterbitkan pada 2018.

CFO SSMS Jap Hartono sedang dalam tahap pembelian kembali seluruh atau sebagian obligasi yang telah diterbitkan oleh Perseroan pada tahun 2018. “Kami ingin membuka kesempatan bagi investor obligasi yang ingin dilakukan pembelian kembali,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (22/12/2022).

Jap Hartono mengatakan SSMS ingin menutup akhir tahun pembukuan dengan mengoptimalkan pencatatan pelunasan hutang obligasi pada saat tutup pembukuan 2022.

“Saat ini masih tersisa sekitar 13 persen  dari seluruh bond yang dipegang oleh investor. Dengan pelunasan lebih cepat ini maka akan membuat SSMS lebih leluasa bergerak lebih dinamis pada 2023,” imbuhnya.

Manajemen SSMS menegaskan bahwa fasilitas pembiayaan tersebut tidak melanggar peraturan dan perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga atau pihak lainnya. Selain itu tidak akan berdampak negatif terhadap kinerja keuangan SSMS.

Jap optimistis kinerja SSMS akan lebih optimal dalam berinovasi, sehingga dapat berfokus dalam hal peningkatan produksi dan percepatan pengembangan usaha tahun 2023.

“Perseroan sangat menepati janjinya untuk memberikan yang terbaik bagi para pemangku kepentingan dan berkomitmen terhadap bisnis yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Selain itu, SSMS sudah merampungkan 100 persen Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (ISPO). Lalu untuk sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) sudah mencapai 90 persen.

Sekretaris Perusahaan Sawit Sumbermas Sarana Swasti Kartikaningtyas mengungkapkan untuk RSPO masih tersisa PT Mirza Pratama Putra (MPP) yang diakuisisi SSMS pada 2015. Selain itu masih dalam review RSPO, sertifikasi independent smallholder, dari 1 kelompok tani yang sudah disertifikasi tahun 2019.

SSMS baru-baru ini kembali merampungkan penandatangan pinjaman sindikasi dengan 2 bank, yaitu bergabungnya Bank Pembangunan Daerah Papua dan Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Sebelumnya, pada 27 Juni 2020 yang lalu PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mengumumkan telah melakukan Penandatangan Perjanjian Kredit Sindikasi sebesar Rp4,3 triliun. Sehingga kedua bank tersebut termasuk kedalam grup pinjaman sindikasi, yang telah dilakukan bersama Bank DKI, Maybank Indonesia, Bank Woori Saudara, JTrust Bank serta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk sebagai Joint Mandated Lead Arranger & Bookrunner (JMLAB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper