Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dipantau Bursa, Saham Bioskop CGV (BLTZ) Masih Naik, EURO Amblas

Saham PT Estee Gold Feet Tbk. (EURO) dan PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) masuk dalam daftar UMA dari Bursa Efek Indonesia.
Ilustrasi salah satu bioskop CGV Blitz./istimewa
Ilustrasi salah satu bioskop CGV Blitz./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Saham BLTZ dan EURO mengalami pergerakan harga yang signifikan setelah pada perdagangan sebelumnya, Senin (19/12/2022), masuk dalam daftar Unusual Market Activity (UMA) oleh Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan data RTI Business, pada pembukaan perdagangan Selasa (20/12/2022) pukul 09.01 WIB saham PT Estee Gold Feet Tbk. (EURO) anjlok sebesar 9,68 persen ke posisi 280 sesaat setelah dibuka di harga Rp316.

Di hari sebelumnya, emiten yang baru melantai Agustus lalu ini mengalami lonjakan harga 9,93 persen ke posisi 310. Dalam waktu sepekan, saham EURO meroket 30,56 persen. Secara akumulasi sejak melantai di bursa, EURO mengalami peningkatan harga 302,86 persen dengan harga tertinggi yang pernah diraih yaitu hari ini di posisi Rp316.

Lain hal dengan PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) yang justru melanjutkan penguatan sebesar 6,38 persen pada pembukaan perdagangan hari ini. Saham dibuka di harga Rp3.850 dan selang 2 menit terpantau sudah di posisi Rp4.000.

Pada perdagangan hari sebelumnya, emiten pengelola bioskop CGV ini juga mengalami kenaikan sebesar 9,94 persen. Dalam kurun waktu sepekan, BLTZ alami kenaikan sebesar 60,08 persen. Secara akumulasi, kenaikan BLTZ mencapai 123,24 persen dalam satu bulan.

Bursa juga membubuhkan notasi khusus X pada saham BLTZ. Notasi ini ditambahkan apabila perusahaan tercatat memenuhi kriteria efek bersifat ekuitas dalam pemantauan khusus.

Sebelumnya, Bursa mengumumkan kedua emiten ini masuk dalam radar UMA per 19 Desember 2022. Berdasarkan surat pengumuman bursa disebutkan bahwa kedua saham ini mengalami peningkatan harga di luar batas kewajaran.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis Bursa, dikutip Selasa (20/12/2022).

Bursa juga mengimbau investor untuk kembali mencermati beberapa poin seperti jawaban emiten atas pertanyaan bursa, kinerja emiten, mengkaji kembali aksi korporasi, dan mempertimbangkan kembali sebelum melakukan aktivitas investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper