Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara milik Low Tuck Kwong PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022 senilai US$1 miliar. Sebagai pemegang saham pengendali, Low Tuck Kwong diperkirakan mendapatkan dividen interim sebesar US$60,9 juta dari BYAN.
Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan yang diakses pada Jumat (9/12/2022) direksi BYAN telah memutuskan untuk membagikan dividen interim untuk periode tahun buku 2022 sebesar US$1.000.000.050 atau Rp15,58 triliun (kurs Rp15.580 per dolar AS).
Dengan jumlah tersebut, maka dividen per saham yang akan didapatkan adalah sebesar US$0,03 per saham.
Sebagai informasi, Low Tuck Kwong saat ini menggenggam sebanyak 2.031.157.287 atau 2,03 miliar saham BYAN. Dengan jumlah saham tersebut, Low Tuck Kwong diperkirakan akan mendapatkan bagian dividen interim sebesar US$60,9 juta atau setara Rp949,3 miliar dari BYAN.
Pembagian dividen interim sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 7 Desember 2022.
Untuk jadwalnya, cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 19 Desember 2022. Selanjutnya, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 20 Desember 2022.
Baca Juga
Kemudian, tanggal cum dividen pada pasar tunai ditetapkan pada 21 Desember 2022. Tanggal ex dividen di pasar tunai adalah pada 22 Desember 2022
Kemudian, tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen atau recording date akan dilakukan pada 21 Desember 2022.
Sementara itu, pembayaran Dividen Interim Tahun Buku 2022 ini akan dibayarkan pada 5 Januari 2023.
Pembagian dividen interim ini didasari oleh kinerja keuangan per 30 September 2022 atau kuartal III tahun 2022. Sebagai informasi, BYAN mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$1,62 miliar pada kuartal III/2022.
Sedangkan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar US$2,26 miliar dan total ekuitas US$2,45 miliar.