Bisnis.com, MINAHASA - Sebagai wujud dari komitmen dan kontribusi sosialnya, PT Brantas Abipraya (Persero) berkolaborasi bersama 30 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya melaksanakan kampanye “Gerakan Bersih-bersih Pantai” yang merupakan bagian dari Pencanangan Program Kolaborasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Olah Sampah di Likupang. Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Bakti BUMN sebagai dimulainya program inipun digelar pada Kamis, 8 Desember 2022 di Likupang, Minahasa Utara.
“Brantas Abipraya bersama BUMN lainnya membangun Rumah Bakti ini sebagai ruang bersama antara masyarakat, Pemerintah Desa, BUMDes (sebagai pengelola Bank Sampah), serta pihak terkait lainnya untuk mengembangkan area wisata wilayah Likupang,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Ditambahkan Anas, selain pembangunan Rumah Bakti dalam kolaborasi ini Brantas Abipraya bersama BUMN lainnya juga menghibahkan motor pengangkut sampah untuk mendukung kegiatan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) yang sudah ada. Tak hanya itu dalam program ini BUMN juga menyumbangkan tempat sampah pilah (dua unit/set) sebanyak 50 unit, di sekitar Pantai Likupang. Mempercantik Likupang, beberapa spot instagrammable-pun dibangun untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan untuk berkunjung dan berswafoto dan kegiatan pencanangan program dengan Gerakan Bersih Pantai.
Program ini nantinya akan memberikan nilai tambah pada masyarakat dan lingkungan dengan prinsip terintegrasi, terarah, terukur dampanya dan akuntabel. Bukannya tanpa alasan, program yang dijalankan hingga akhir 2023 nanti ini akan memberdayakan masyarakat (pelatihan dan pendampingan).
Anas mengatakan bahwa program penanganan sampah semata, namun memberikan dampak bagi aspek-aspek lainnya, “Semoga program ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara agar dapat berjalan dengan efektif,” pungkasnya.