Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, Bisa Naik Tipis Meski di Bawah Level Psikologis

Harga emas dunia naik tipis pada akhir perdagangan, Rabu pagi WIB, berbalik menguat dari penurunan tajam sehari sebelumnya.
Dampak suku bunga naik terhadap emas./Freepik
Dampak suku bunga naik terhadap emas./Freepik
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas dunia naik tipis pada akhir perdagangan, Rabu pagi WIB, berbalik menguat dari penurunan tajam sehari sebelumnya.

Walaupun menguat, harga emas masih tetap berada di bawah level psikologis US$1.800 karena imbal hasil obligasi pemerintah AS melemah.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di Divisi Comex New York Exchange, terdongkrak 0,06 persen menjadi US$1.782,40 dolar AS per ounce setelah diperdagangkan mencapai tertinggi sesi di US$1.793,20 dolar AS sedangkan level terendah US$1.779,10.

Kenaikan emas pada hari Selasa (6/12/2022) juga merupakan koreksi dari penurunan tajam pada hari Senin (5/12). Meski demikian, indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS akan tetap menjadi pendorong utama harga emas.

Secara teknis, menurut analis pasar, emas telah diperdagangkan naik selama 2—3 minggu dan sebuah higher low muncul di area 1.760 dolar AS hingga 1.765 dolar AS, naik dari level terendah sebelumnya di dekat 1.725 dolar AS.

Investor juga menunggu pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve minggu depan.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman pada bulan Maret turun 8,2 sen atau 0,37 persen, menjadi ditutup pada 22,335 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman pada bulan Januari turun 12,1 dolar AS atau 1,2 persen menjadi ditutup pada 995,40 dolar AS per ounce.

12:15 WIB
Harga Emas Berpeluang Turun

Tim riset MIFX melihat harga emas nampak turun tertekan naiknya nilai imbal hasil surat berharga pemerintah dan dolar AS, seiring masih tingginya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed.


Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper