Bisnis.com, JAKARTA - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) menerima hasil penilaian ESG Risk Rating yang dilakukan oleh Sustainalytics dengan nilai 18,3 atau masuk dalam kategori risiko rendah.
Emiten perkebunan ini menjadi jawara sebagai perusahaan dengan risiko ESG paling rendah dari 95 perusahaan pertanian dan peringkat ke-10 dari 601 perusahaan industri makanan global yang dinilai Sustainalytics.
Direktur Utama Austindo Nusantara Jaya Lucas Kurniawan mengatakan jika keberhasilan ANJT dapat diraih karena pelaksanaan ESG tercermin dalam nilai-nilai perusahaan sehingga tidak hanya menjadi tanggung jawab satu fungsi saja tetapi menjadi tanggung jawab setiap karyawan.
“Pencapaian rating Sustainalytics dan nilai SPOTT yang telah diterima oleh ANJ merupakan sebuah apresiasi dan penyemangat bagi kami untuk terus menjalankan komitmen dan inisiatif keberlanjutan kami secara konsisten,” kata Lucas dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (28/11/2022).
Penilaian tahunan oleh Sustainability Policy Transparency Toolkit (SPOTT) pada Rbu (23/11/2022) lalu menunjukkan peningkatan skor emiten berkode saham ANJT sebesar 8.2 poin dibanding tahun 2021 menjadi 91.1 persen. Skor yang lebih tinggi ini mengindikasikan bahwa perusahaan secara relatif lebih transparan jika dibandingkan perusahaan lainnya dengan skor lebih rendah.
“Dengan penilaian tersebut ANJT mendapatkan peringkat pertama di antara perusahaan yang berkantor pusat di Indonesia dan peringkat ke-4 dari 100 produsen, pengolah dan pedagang minyak kelapa sawit secara global yang dinilai melalui platform penilaian SPOTT,” lanjutnya.
Baca Juga
Sebelumnya, melalui dua anak perusahaannya, PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM) dan PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJA), ANJ telah berhasil meraih dua penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2021. Hal ini menempatkan ANJ sebagai satu-satunya perusahaan sawit yang memperoleh penghargaan PROPER Emas.
Sebagai informasi ESG Risk Rating oleh Sustainalytics mengukur eksposur perusahaan terhadap risiko ESG yang material bagi tiap industri dan seberapa baik perusahaan mengelola risiko tersebut. Pemeringkatan ini memberikan ukuran kuantitatif yang dapat dibandingkan di semua industri.
Semakin rendah nilai pemeringkatan ESG Risk Rating, artinya semakin baik perusahaan dalam mengelola risiko terkait ESG.