Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat hari ini terdorong sentimen risalah rapat Bank Sentral AS Federal Reserve.
Kemarin (23/11/2022), IHSG ditutup menguat sebesar 23 poin atau 0,33 persen ke level 7.054. Sektor energi, finansial, transportasi & logistik, properties & real estate, consumer noncyclicals, basic material bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan hasil risalah The Fed pada akhirnya memberikan kesimpulan bahwa The Fed harus memoderasi laju kenaikkan tingkat suku bunga mereka agar dapat mengurangi risiko pengetatan kebijakan moneter yang berlebihan.
“Itu artinya memberikan sebuah tanda bahwa ada harapan yang besar bahwa The Fed akan menaikkan tingkat suku bunganya menjadi sekitar 50 bps pada pertemuan yang akan diadakan pada Desember mendatang,” tulis Nico dalam riset harian, Kamis (24/11/2022).
Sebagian besar peserta rapat The Fed menilai bahwa perlambatan laju besaran kenaikkan tingkat suku bunga The Fed kemungkinan besar akan segera terjadi. Namun Ketua The Fed Jerome Powell juga mengatakan selama konfrensi pers pasca pengumuman The Fed sebelumnya, yakni ada kemungkinan tarif naik lebih tinggi daripada yang diproyeksikan.
Nico memprediksi berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas pada rentang 7.012–7.110. Saham BIRD menjadi rekomendasi dengan target support dan resistensi 1.565-1.660, saham BRMS pada 182-197, dan saham HRUM pada 1.650-1.740.
Baca Juga
Secara terpisah, analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, pergerakan IHSG didukung turunnya imbal hasil treasury AS. Sementara sentimen dari dalam negeri didorong oleh rencana pembagian dividen beberapa emiten.
Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan hari ini. Secara teknikal,candlestick membentuk lower high dan lower low menguji support MA50 mengindikasikan potensi pelemahan namun dengan rentang yang cukup terbatas.
"Investor akan mencermati beberapa rilis data ekonomi dari AS," jelas Dennies.
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.002 dan 7.028 serta resistance 7.084 dan 7.114.
Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:
ADHI, PT Adhi Karya Tbk.
- Target Price: 575 – 590
- Entry Level: 530 – 545
- Stop Loss: 520
PGAS, PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
- Target Price: 1.940 – 1.970
- Entry Level: 1.860 – 1.890
- Stop Loss: 1.840
SSMS, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.
- Target Price: 1.560 – 1.580
- Entry Level: 1.500 – 1.520
- Stop Loss: 1.490
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup naik 0,37 persen atau 26,39 poin ke 7.080,51 pada akhir perdagangan hari ini.
Sebanyak 253 saham menguat, 270 saham melemah, dan 179 saham stagnan.
IHSG menguat 0,40 persen atau 28,25 poin ke 7.082,37 pada 14.14 WIB
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 7.073,40-7.104,88.
IHSG menguat 0,56 persen atau 39,76 poin ke 7.093,88 pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini.
Sebanyak 251 saham menguat 233 saham melemah, dan 209 saham stagnan.
IHSG menguat 0,58 persen atau 41,13 poin ke 7.095,25 pada 11.02 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 7.073,40-7.104,88.
IHSG dibuka menguat 0,40 persen atau 28,22 poin ke 7.082,34 pada awal perdagangan hari ini.
Sebanyak 195 saham menguat, 107 saham melemah, dan 223 saham stagnan.