Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas acuan global hari ini berpeluang menguat di tengah sentimen suku bunga Federal Reserve dan lonjakan Covid-19 di China.
Tim analis Monex Investindo Futures menjelaskan, harga emas berpeluang bergerak naik di perdagangan Asia hari ini di tengah outlook melemahnya dolar AS dan turunnya tingkat imbal hasil obligasi AS lantaran prospek akan mengecilnya kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS.
"Namun, yang perlu diwaspadai investor adalah memburuknya kasus Covid di Tiongkok yang dapat memicu permintaan aset safe haven yang likuid seperti dolar AS,” tulis Monex dalam risetnya Rabu (23/11/2022).
Monex memprediksi harga emas berpeluang dibeli selama bergerak di atas level support US$1.733 per troy ounce, karena berpotensi bergerak naik membidik resistance terdekat di US$1.747 per troy ounce.
Kendati demikian, jika harga emas bergerak turun hingga menembus ke bawah level US$1.733, maka emas berpeluang dijual karena berpotensi turun lebih lanjut menguji support US$1.725 per troy ounce.
Mengutip Bloomberg, Rabu (23/11/2022), dalam beberapa hari terakhir, pejabat The Fed secara luas mempertahankan sikap teguh mereka untuk melawan inflasi. Namun Presiden Fed San Francisco Mary Daly juga mengatakan bahwa para pejabat perlu memperhatikan kelambatan dalam transmisi perubahan kebijakan.
Baca Juga
Pada bagian lain, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan dia terbuka untuk memoderasi ukuran kenaikan suku bunga. Pada Selasa, Survei Manufaktur Fed Richmond sedikit di bawah ekspektasi, dengan data yang mengonfirmasi narasi puncak inflasi
Adapun pembatasan pengendalian Covid di China masih membebani investor. Shutdown dapat berdampak negatif pada dinamika rantai pasokan dan mungkin memperburuk masalah inflasi di seluruh ekonomi. Pembatasan ini sekarang berdampak pada seperlima ekonomi China.
Untuk mencermati dinamika pergerakan harga emas, mari saksikan secara live di sini.
Harga emas spot berbalik menguat 0,17 persen atau 2,96 poin ke US$1.743,21 per troy ounce pada 15.15 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak Februari 2023 naik 0,22 persen atau 3,90 poin ke US$1.758,70 per troy ounce.
Harga emas spot melemah 0,06 persen atau 1,12 poin ke US$1.739,13 per troy ounce pada 14.13 WIB.
Sementara itu, emas Comex turun 0,08 persen atau 1,40 poin ke US$1.753,40 per troy ounce.
Emas spot melemah 0,32 persen atau 5,49 poin ke US$1.734,76 per troy ounce pada 12.08 WIB.
Adapun emas Comex kontrak Februari 2023 turun 0,29 persen atau 5,10 poin ke US$1.749,70 per troy ounce.
Harga emas spot melemah 0,32 persen atau 5,58 poin ke US$1.734,67 per troy ounce pada 11.07 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak Februari 2023 turun 0,17 persen atau 2,90 poin ke US$1.751,90 per troy ounce.
Harga emas spot cendeurng stagnan 0,00 persen di level US$1.740,29 per troy ounce.
Adapun emas Comex kontrak Februari 2023 naik 0,08 persen atau 1,40 poin ke US$1.756,20 per troy ounce.